Kuliner

8 Hidangan Lezat di Hari Natal

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Sabtu, 15 Desember 2018
8 Hidangan Lezat di Hari Natal

Hidangan natal di berbagai tempat menunjukan kekhasannya. (Foto: Pixabay/wirdefalks)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Hari raya merupakan waktu yang pas untuk bercengkrama dengan keluarga. Salah satunya Natal. Menjelang Natal, seluruh anggota keluarga bercengkrama saling berbagi cerita. Bincang-bincang tersebut terasa semakin hangat saat dilakukan di meja makan. Biasanya, setiap wilayah menyajikan santapan khas Natal. Berikut santapan khas yang disajikan di meja makan setiap wilayah baik Indonesia maupun mancanegara:

1. Tamale (Meksiko), campuran jagung dan daging terbungkus daun kering jagung

Tamale
Tamale, sajian jagung dan daging dibungkus daun jagung. (Foto: Genius Kitchen)

Tamale telah menjadi hidangan Natal sejak zaman Pra-Kolombia. Masakan ini adalah campuran jagung dan daging yang dibungkus dengan kulit jagung kering dan dikukus. Hidangan yang ditemui diseluruh Meksiko dan Amerika Serikat bagian Barat Daya ini biasanya dibuat oleh sekelompok wanita dalam jumlah banyak.

Baca Juga : Hanya Jomlo Saja yang Boleh Makan di Resto ini saat Malam Natal

2. Stollen (Jerman) dipotong dengan pisau satu meter

Stollen
Stollen (Foto: Dresden Stollen)

Masyakarat Jerman gemar menyajikan Stollen saat Natal tiba. Makanan ini bahkan telah menjadi favorit orang Jerman sejak abad pertengahan. Stollen adalah kue buah dengan taburan kacang, buah kering, dan manisan jeruk. Setiap tahun, masyarakat Dresden, Jerman memanggang stollen raksasa yang kemudian diarak dengan keliling kota dengan kereta kuda. Ahli pembuat roti kemudian memotong stollen tersebut dengan pisau panjang berukuran 1,6 meter.

3. Feast of Seven Fishes (Italia), tujuh jenis ikan tersaji di meja

Feast of Seven Fishes
Feast of Seven Fishes, menggantikan daging sebagai sajian makan. (Foto: Inkfood)

Secara tradisional, pada Malam Natal atau di Italia dikenal sebagai La Vigilia, tidak boleh ada daging yang disajikan ketika menunggu kelahiran Kristus. Orang Italia pun menggantikan daging dengan hidangan laut mewah. Ada beberapa teori yang menyatakan alasan disajikannya tujuh ikan. Diantaranya mewakili tujuh Sakramen Gereja Katolik Roma.

4. Buche de Noel (Perancis), cocok disandingkan dengan buah beri

Buche de Noel
Buche de Noel, dibuat untuk menghormati tradisi. (Foto: Life As Mom)

Selama berabad-abad, orang Eropa selalu membawa kayu bakar bernama Kayu Yule untuk dibakar di perapian besar saat Natal. Mereka percaya bahwa hal tersebut dapat menangkal kejahatan dan menunjukkan kemakmuran. Namun kini praktik membawa kayu bakar tersebut telah hilang. Untuk mengabadikan tradisi tersebut, koki kue Perancis membuat ide berupa kue yang dibentuk seperti Kayu Yule. Pembuatan kue tersebut untuk menghormati praktik membawa Kayu Yule di masa lalu. Kue bernama Buche The Noel tersebut berupa kue putih yang digulung dengan mentega cokelat dan buttercream frosting sehingga menyerupai Kayu Yule. Buche de Noel biasanya disajikan dengan jamur mering atau buah beri.

Baca Juga : Kejutan Warga Mandailing Natal untuk Cawapres Sandiaga Uno

5. Lapet (Tapanuli) yang selalu hadir dalam berbagai perayaan

Lapet
Lapet yang diisi dengan gula merah dan kelapa parut. (Foto: tripelaketoba)

Lapet adalah kue tradisional yang tak pernah absen dalam berbagai acara besar masyarakat Tapanuli salah satunya Natal. Kue ini terbuat dari tepung beras. Untuk menyempurnakan rasanya, lapet diisi dengan gula merah dan kelapa parut. Selanjutnya, adonan tersebut dibungkus daun pisang dengan bentuk kerucut.

6. Ayam Budu-Budu (Sulawesi Selatan) yang kaya dengan rempah-rempah

Ayam Budu Budu
Ayam Budu-Budu (Foto: Kreasi Masakan Ibu)

Ayam budu-budu merupakan santapan khas Natal masyarakat Sulawesi Selatan. Ayam ini memiliki tampilan warna kuning pucat. Warna tersebut berasal dari bumbu rempah-rempahnya yakni jeruk nipis, air asam Jawa, jahe, daun bawang dan sebagainya. Meskipun tampilannya pucat, kelezatannya tak perlu diragukan.

7. Ayam Rica-Rica (Sulawesi Utara) menu utama yang pedas penuh rempah-rempah

Ayam Rica-Rica
Ayam Rica-Rica, ayam pedas yang harus ada pada Natal. (Foto: Cookpad/Hana Assyuja)

Berbagai tempat di Indonesia memiliki memiliki menu khas berupa makanan pedas. Kebiasaan tersebut seolah menjadi tanda bahwa masyarakat Indonesia tak bisa hidup tanpa santapan pedas. Begitu pun masyarakat Sulawesi Utara, terutama Manado. Mereka juga memiliki masakan pedas. Masakan tersebut berupa olahan ayam yang identik dengan bumbu merah dan rasanya yang pedas. Santapan tersebut disebut dengan ayam rica-rica. Ayam rica-rica dilengkapi dengan rempah-rempah yang melimpah sehingga tak heran jika rasanya begitu kuat dengan pedas yang nendang. Rasanya yang nikmat membuat ayam rica-rica kerap dihidangkan sebagai menu utama saat Natal.

Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Tingkat Hunian Hotel di Puncak Capai Angka 75 Persen

8. Poporcis (Ambon), taburan keju yang membuat menjadi istimewa

Poporcis
Poporcis seperti pancake namun kaya keju. (Foto: Phanema)

Hidangan yang selalu menghiasi meja makan masyarakat Ambon adalah Poporcis. Poporcis adalah pancake tradisional asal Ambon. Yang membedakan poporcis dengan pancake adalah taburan keju di atasnya. Selain itu, poporcis juga dibuat dari labu kuning. (avia)

#Kuliner #Natal #Perancis #Jerman #Meksiko #Italia #Kota Manado
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Minat pelanggan juga terlihat pada program tiket diskon 30 persen. Dari 1.509.080 tempat duduk yang tersedia, 243.057 tiket telah dipesan atau 16,3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 November 2025
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Lifestyle
Lirik Natal di Hatiku, Sebuah Pesan Spiritualnya Begitu Personal
Melalui rangkaian liriknya yang puitis dan menyentuh, Jonathan seolah mengajak siapa pun yang mendengarkan untuk membuka ruang dalam hati
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Lirik Natal di Hatiku, Sebuah Pesan Spiritualnya Begitu Personal
Indonesia
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Pertemuan ini jadi bagian upaya diplomasi pembangunan yang bertujuan memperluas jejaring internasional Jakarta, khususnya dalam tata kelola digital, inovasi perkotaan, dan pengembangan mobilitas berkelanjutan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Indonesia
PT KAI Tingkatkan Kursi Penumpang 8,9 Persen Untuk Nataru
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyelenggarakan angkutan motor gratis (motis) dengan kapasitas 5.568 unit motor dan 12.720 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
PT KAI Tingkatkan Kursi Penumpang 8,9 Persen Untuk Nataru
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Kuliner
JHL Collection Hadirkan Kehangatan Natal dan Tahun Baru lewat Joy Light The Way
Bingkisan ini dihadirkan lekat dengan nuansa kekeluargaan, siap meninggalkan jejak manis dan kebaikan Natal dan perayaan Tahun Baru.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
JHL Collection Hadirkan Kehangatan Natal dan Tahun Baru lewat Joy Light The Way
Indonesia
Ketersediaan BBM Nasional Dijamin Aman Jelang Nataru, DPR Minta Masyarakat Tenang
Komisi XII telah meminta laporan detail mengenai situasi BBM, termasuk penanganan masalah keterlambatan distribusi yang sempat terjadi di beberapa daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Ketersediaan BBM Nasional Dijamin Aman Jelang Nataru, DPR Minta Masyarakat Tenang
Indonesia
Pertamina Lakukan Impor BBM Tambahan Buat Hadapi Libur Nataru 2026
Stok saat ini di 20,2 hari secara nasional. Pertamina menargekan ketahanan stok BBM dapat meningkat hingga lebih dari 21 hari atau di angka 22–23 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Pertamina Lakukan Impor BBM Tambahan Buat Hadapi Libur Nataru 2026
Indonesia
7 Kapal Layani Rute Papua Saat Nataru, Penumpang Dapat Diskon 20 Persen
Penjualan tiket dengan potongan diskon dimulai pada Jumat (21/11) untuk periode keberangkatan terhitung tanggal 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
7 Kapal Layani Rute Papua Saat Nataru, Penumpang Dapat Diskon 20 Persen
Bagikan