Heru Budi Minta Disdik Evaluasi Sistem PPDB DKI


Heru Budi Hartono. (Foto; MP/asropih)
MerahPutih.com - Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 di Jakarta dinilai masih terdapat banyak kekurangan.
Maka dari itu, Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI agar mengevaluasi proses PPDB tahun 2023.
Baca Juga:
Identitas Tak Sesuai, 155 Siswa akan Dicoret dari Daftar PPDB Kota Bogor
"Saya minta evaluasi ke Wakil Kepala Dinas Pendidikan terhadap segala kekurangan yang masih ada pada masa PPDB kemarin," ujar Pj Heru di Jakarta, Selasa (18/7).
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini menyampaikan permohonan maaf apabila belum memberikan pelayanan maksimal pada proses PPDB tahun ini. Dia akan mengupayaka agar ada perbaikan pelayanan PPDB di Jakarta pada tahun depan.
"Pasti ada kekurangan pasti ada pelayanan-pelayanan masih kurang dan tentunya saya mohon maaf dan ini akan dievaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di tahun depan," paparnya.
Namun demikian, Heru menyebut secara keseluruhan sistem PPDB di seluruh sekolah di Jakarta sudah termasuk bagus dan berjalan lancar.
"Tapi sejauh ini sih 80 persen bagus. Insya allah ramah anak," terang Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Disamping itu, Heru mengakui terdapat 23 calon peserta didik baru yang sempat terkendala PPDB di Jakarta. "Ya kurang lebih ada 23, tidak banyak sih, tapi memang ini menjadi evaluasi. Kita evaluasi tahun depan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
