Herd Immunity Dapat Cegah DBD dengan Efektif


Ilustrasi Nyamuk. (Pexels.com/pixabay)
MerahPutih.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) dapat diatasi apabila terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat. Hal ini dapat terwujud melalui vaksinasi yang terbukti menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah DBD.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Kerja Arbovirosis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Asik Surya. Ia mengatakan vaksin menjadi upaya yang tak kalah penting selain tindakan-tindakan penanggulangan DBD.
"Ketika kita melakukan vaksin ini (sebagai) program, itu kan harus menentukan bagaimana program itu bisa menjadikan sebuah namanya herd immunity, kekebalan kelompok," ujar Asik dalam "Tanda Bahaya DBD, Kenali Sebelum Terlambat!" yang disiarkan Kemenkes di Jakarta, Kamis, (20/6), seperti diberitakan Antara.
Menurut Asik, herd immunity bukan berarti baru dapat terbentuk setelah seluruh populasi menerima vaksin. Paling tidak, kata dia, 70 persen populasi yang sudah menerima vaksin berkontribusi dalam membentuk kelompok kebal ini.
Baca juga:
"Jadi tidak perlu seluruhnya, misalkan 70 persen dari total penduduk. Mungkin juga bisa melindungi yang tidak divaksin," ujarnya.
Asik juga memaparkan bahwa vaksin menjadi metode mudah untuk mencegah DBD karena cukup disuntikkan. Efek vaksin juga akan terus terasa dalam jangka waktu yang cukup lama.
Asik menegaskan sejauh ini terdapat dua vaksin demam berdarah yang sudah mendapatkan persetujuan dari BPOM. Namun, untuk membuat vaksin DBD sebagai program nasional, masih perlu pengkajian ulang dengan menunggu rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
