Hendra/Ahsan Pamitan


Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
MerahPutih.com - Kegagalan meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 membuat pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berpamitan kepada para penggemarnya.
Pernyataan ini disampaikan Hendra di akun instagramnya, @hendrasansan, Minggu (1/8). Pebulu tangkis berusia 37 tahun itu menyatakan bahwa Tokyo 2020 menjadi ajang Olimpiade terakhir yang ia ikuti.
Baca Juga
Kandas di Semifinal, Hendra/Ahsan Masih Berpeluang Rebut Medali
"Bye2 Tokyo 2020..???? My last Olympic Games is over." tulis Hendra.
View this post on Instagram
Tak ayal, unggahannya tersebut mengundang reaksi dari sejumlah kerabat, pemain dari dalam dan luar negeri. Di antaranya Debby Susanto, Fajar Alfian, Lauren Smith serta Lee Yang.
Sepanjang kariernya, Hendra pernah menyumbangkan medali emas Olimpiade 2008 bersama Markis Kido. Kemudian, pada 2012, ia berpasangan dengan Mohammad Ahsan. Dalam formasi baru ini, Hendra/Ahsan menelurkan banyak prestasi meski usianya telah menginjak di atas 30 tahun.
Mulai dari Asian Games, turnamen BWF Super, dan terakhir menjuarai BWF World Tour Finals 2019. Meski sudah berumur, namun keduanya masih piawai bermain dan menjadi idola banyak kalangan. Karena ini juga, ganda putra peringkat dua dunia ini pun dijuluki "The Daddies".
Sebelum meninggalkan Jepang hari Minggu (1/8), Ahsan juga sempat mengunggah foto dengan latar yang sama seperti Hendra.
Lewat akun Instagram @king.chayra, Ahsan juga mengindikasikan bahwa Tokyo 2020 menjadi ajang olahraga terbesar terakhir dalam kariernya.
Dalam unggahannya, ia menuturkan rasa syukur sudah bisa menjalani laga dengan baik dan mendapat dukungan dari rekan, pelatih dan keluarga yang ia anggap sebagai anugerah terindah dalam hidupnya.
Meski begitu, Ahsan secara implisit menulis bahwa setelah Olimpiade Tokyo, ia masih akan terus mengikuti kompetisi hingga tiba saatnya untuk gantung raket.
View this post on Instagram
Kehadiran Hendra/Ahsan dalam Olimpiade masih dinantikan banyak kalangan, dengan agenda terdekat ialah Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, Hendra juga pernah mengunggah foto dari Olimpiade Rio 2016 dengan berisi kalimat bahwa ajang tersebut adalah Olimpiade terakhir. Namun nyatanya ia masih tampil dan berjuang membela Merah Putih melawan atlet yang jauh lebih muda di Olimpiade Tokyo 2020. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030

Indonesia Masters 2025: Moment of Honor to The Daddies Hendra/Ahsan di Istora Senayan

Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028

Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028

IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi
