Heboh, Hantu Pocong Teror Warga Mauk

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Sabtu, 14 Januari 2017
Heboh, Hantu Pocong Teror Warga Mauk

Salah satu tempat sepi yang menyeramkan di Desa Ketapang, Mauk (MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Tangerang - Heboh, dalam seminggu terakhir warga Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang digegerkan oleh munculnya sosok mahluk menyerupai hantu pocong. Kemunculan mahluk mirip hantu pocong ini terjadi selepas magrib hingga tengah malam dalam waktu yang hampir bersamaan.

Muhammad Chaitamy Albantani (65), salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Mauk membenarkan kejadian tersebut. Menurut Chaitamy, munculnya mahluk mirip hantu pocong ini terjadi hampir di setiap desa di wilayah Kecamatan Mauk.

"Iya, benar, sudah hampir seminggu (penampakan pocong-red). Saya juga sempat ikut meronda beberapa malam," ujar Muhammad Chaitamy Albantani kepada merahputih.com, Sabtu (14/1).

Ia juga mengungkapkan, salah satu desa yang sempat digemparkan oleh fenomena hantu pocong gentayangan ini adalah Desa Ketapang, atau di sekitar Pantai Ketapang Mauk. Tepatnya di sekitar mushala, di pinggir jalan arah Pantai Tanjung Kait Mauk. Atau di sekitar tempat ditemukannya fosil gajah purba.

Menurut Chaitamy, pocong ini muncul dari kamar kecil mushala, dan berkelebat, lalu menghilang. Selain dari kamar kecil mushala, mahluk mirip hantu pocong yang menghebohkan warga Kecamatan Mauk ini juga muncul dari tempat-tempat sepi yang menyeramkan serta kuburan.

"Sebelumnya warga memang melihat ada seorang perempuan masuk ke dalam kamar kecil mushala. Tapi beberapa menit kemudian ada mahluk berwarna putih keluar. Tadinya dikira orang habis sahalat magirb, tapi pas dilihat-lihat kok bentuknya aneh, seperti hantu pocong. Sempat heboh waktu itu. Tapi cuma sebentar, tahu-tahu berkelabat terus hilang. Dicari di sekitar mushala oleh warga rame-rame, enggak ketemu," paparnya.

Sampai saat ini, fenomena pocong gentayangan di wilayah Kecamatan Mauk masih menghantui masyarakat. Setiap malam, warga juga masih terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi munculnya makhluk menyeramkan tersebut.

Kehadiran makhluk astral seperti hantu selalu menghebohkan bahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun ikut-ikutan demam hantu Valak silakan baca berita lainnya di sini Saat Ridwan Kamil Kena Demam Hantu Valak

#Pocong #Pantai Mauk #Tangerang #Teror Pocong
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Berita Foto
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Emma Suhainah memasang kacamata secara simbolis saat pemberian Kacamata Baca peringati Hari Penglihatan Dunia di SMP Negeri 32 Kota Tangerang, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
ShowBiz
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Piddle lahir dari para musisi berpengalaman di dunia independen.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Indonesia
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
seluruh biaya pembangunannya ditanggung oleh badan usaha, tanpa membebani APBN
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
Indonesia
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Prosesnya masih dalam tahap pembahasan dan perhitungan bersama pihak swasta dan pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Berita Foto
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
(Dari kiri) Project Manager Asthara Skyfront City Dadet Sugiarto, Deputy Chief Operating Officer Djoko Lusijono, Chief Executive Officer Supardi Ang, Advisor Laksana Sunarko dan Head of Planning Design and Infrastructure Budi Cahyono berbincang saat groundbreaking pembangunan Cluster ALLUREA di Asthara Grand Boulevard, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 26 September 2025
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Bagikan