Head in the Clouds Music & Arts Festival Kembali di 2021


Head in the Cloud Music & Arts Festival 2021 akan digelar selama dua hari. (Foto: hitcfestival)
SETELAH 'beristirahat' pada 2020, Head in the Clouds Music & Arts Festival kembali dengan lineup yang diisi artis-artis menarik. Pada perhelatan ketiganya, festival ini akan menampilkan Japanese Breakfast, Saweetie, CL, DPR Live dan Beabadoobee.
88Rising yang kembali bermitra dengan Goldenvoice, akan melangsungkan festival ini selama dua hari, yakni 6 dan 7 November 2021 di Brookside at the Rose Bowl, Pasadena, California, AS. Tidak lupa, festival ini juga menampilkan musisi andalan 88Rising di antaranya, Joji, NIKI dan Rich Brian.
Baca juga:
Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue Satukan Kepala di ‘California’
View this post on Instagram
"Kami sangat senang untuk membawa kembali festival musik Asia terbesar di dunia ke Los Angeles di lokasi baru di luar Rose Bowl yang bersejarah. Baik tim 88rising dan Goldenvoice telah bekerja keras untuk memberikan pengalaman yang sempurna kepada para penggemar mulai dari lineup hingga konser." kata pendiri 88rising Sean Miyashiro pada Mei 2021 seperti dikutip dari Billboard.
Beberapa pengisi tambahan termasuk keshi, Audrey Nuna, REI AMI, Elephante, serta pendatang baru punk rock The Linda Lindas yang viral dengan hit Racist, Sexist Boy juga dipastikan tampil di Head in the Clouds Music & Arts Festival 2021.
Selain itu pengisi acara lainnya lainnya termasuk TARASHII GAKKO!, Audrey Nuna, DPR IAN, eaJ, Elephante, FeelGhoodMusic (Tiger JK, yoonmirae, Bizzy, BIBI), Guapdad 4000, Josh Pan, Lil Cherry & GOLDBUUDA, Luna Li, REI AMI, Seori, Stephanie Poetri, UMI, Wallice, Warren Hue, dan Ylona Garcia.
Baca juga:
Bangganya, Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Panggung Head In The Clouds Festival Los Angeles
View this post on Instagram
Tahun ketiga Head in the Clouds Music & Arts Festival, akan menjadi kali pertama gelaran itu diadakan selama dua hari. Tumbuh dari 10.000 penonton pada 2018 menjadi 22.500 setahu setelahnya.
Kedua festival sebelumnya berlangsung di Los Angeles State Historic Park. Sementara pada tahun ketiga, pihak penyelenggara memindahkan tempat diadakannya festival tersebut.
Tidak hanya perpindahan tempat, tahun ini Head in the Clouds Music & Arts Festival akan mendonasikan US$ 1 atau 14 ribu dari setiap tiket yang terjual. Nantinya itu akan disumbangkan untuk memberikan akses eksplorasi kreatif kepada anak muda di Inner-City Arts, lembaga pendidikan seni di Skid Row, Los Angeles. (far)
Baca juga:
Sony Pictures dan 88rising Akan Menggarap Serial TV Seputar Budaya Asia dan Amerika
Bagikan
Berita Terkait
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta

Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan

Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
