Hati Hati Jual Beli Produk Kripto Dengan Tawaran Tugas dan Kerja Paruh Waktu

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 April 2023
Hati Hati Jual Beli Produk Kripto Dengan Tawaran Tugas dan Kerja Paruh Waktu

Situs Jual Beli Produk Kripto.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tiba-tiba, ada pesan elektronik masuk via whatapp untuk bergabung dalam group pekerjaan paruh waktu dengan memberikan ulasan di google atas suatu produk.

Nantinya, setelah admin mendapatkan data nama, no rekening, dan id telegram, dan lainnya, baru dimasukan oleh admin ke group telegram, yang digunakan sebagai arahan untuk menerima tugas.

Baca Juga:

Pasar Kripto Tunjukkan Geliat Positif

Di group telegram itu, para kerja paru waktu mengerjakan tugas satu sampai 9 tugas, untuk memberikan ulasan pada produk, memberikan ratting atau bintang, dan lainnya. Setelah tugas selesai dijanjikan akan ditransfer Rp 15 ribu sampai Rp 50 ribu.

Namun, jangan senang dulu. Belum tentu uang itu. Yang pasti, di sela sela tugas, itu ada juga tugas lain, yakni ikut jual beli aset atau produk kripto.

Tentunya, setelah peserta itu mentransfer sejumlah uang. Untuk pemula alias yang baru gabung group, minimal transfer adalah Rp 300 ribu sampai Rp 1,5 juta ke nomor rekening pribadi bank CIMB Niaga, maka penerima tugas alias pencari kerja paruh waktu itu dimasukin group VIP di telegaram.

Nah, di group VIP telegram ini, supervisor pemberi tugas lalu mengarahkan penerima tugas (bahasa mereka) tapi nyatanya pemilik modal untuk daftar di https://calliston-idr.pages.dev/#/ dan diminta melakukan pembelian naik pada produk kripto, dengan jumlah uang yang sudah ditransfer dan dimasukan dalam sistem flatform tersebut sebagai saldo.

"Hallo selamat datang di misi kerja sama mitra, disini anda melakukan tugas yang sedikit berbeda,membuat transaksi fiktif trading saya akan bantu arahkan,silakan klik LINK PENDAFTARAN ?? Silakan melakukan registrasi terlebih dahulu,kemudian masukan kode referral 281XXX," tulis sang SPV dengan akun nama Angle Rusli.

Dalam bahasa mereka sebagai tugas ini, perseta yang mengerjakan tugas peningkatan group yang sama, melakukan tugas dengan 4 orang sebagai satu kelompok. Peserta pun diarahkan untuk menyelesaikan tugas sesegera mungkin dan pesan grup harus di balas dalam waktu 2 menit.

Setelah tugas pertama selesai dan saldo akun platform jual beli aset kripto naik dari modal awal, SPV lalu mengarahkan peserta yang notabenya penyetor dana untuk melakukan tugas lainnya, yakni untuk menyetorkan dana dengan jumlah uang yang lebih besar lagi dengan iming iming mendapatkan imbal hasil tinggi plus bonus menyelesaikan tugas.

Misanya, setelah menyetorkan 1 juta, peserta diiming-imingi dapat Rp 1,2 juta. Lalu dengan tambahan setor Rp 2,8 juta, peserta akumulasi komisi yang bakal peroleh adalah Rp 1.000.000 + 200.000 = 1.200.000, lalu Rp 2.892.000 + 1.287.000 = 4.179.000 dan Rp 3.000.000 yang disebut sebagai bonus peningkatan sehingga total dana dana yang akan di kembalikan sebesar Rp 8.379.000

"Setelah tugas selesai, pokok plus komisi Anda akan dikembalikan ke akun Anda. Gaji yang Anda terima adalah harga tugas dan komisi 10 persen -50 persen . Pokok + komisi akan dikembalikan segera setelah menyelesaikan tugas. Bisakah Anda menerima uang muka?," tulis sang SPV.

Lalu bagaimana kalau tidak bisa menyelesaikan tugas alias transfer dana untuk kedua kalinya? maka SPV akan mendesak peserta yang notabenya pengirim uang tetap didesak untuk memambah modalnya bahkan menyuruh untuk pinjan dana melalui pinjaman online.

Jika tugas tidak selesai alias tidak menyetorkan dana tambahan, maka uang yang disetor untuk pertama kali dan janji keuntungan tidak bisa tidak bisa diklaim.

Jika pemilik aku https://calliston-idr.pages.dev/#/ melakukan penarikan sendiri, maka akun akan di frezze atau dibekukan. Tetapi anehnya, setelah dibekukan oleh spv, https://calliston-idr.pages.dev/#/ masih aktif. Namun, tetap tidak bisa melakukan penarikan atas jual beli aset kripto ini. Anehnya, saldo masih bisa bertambah namun tetap tidak bisa ditarik alias dicairkan.

Jadi, hati-hati ya, untuk para pencari kerja paruh waktu, atau investor atau penerima tugas, saat diminta mengerjakan tugas jual beli produk atau aset kripto, yang tiba tiba lewat pesan singkat.

Baca Juga:

Pentingnya Edukasi ke Para Investor Kripto

#Kripto #Penipuan
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Pengguna Pintu Futures Naik 37 Persen di Tengah Penurunan BTC 2025
Tingginya minat ini didorong oleh kemampuan leverage yang memperbesar posisi modal serta akses perdagangan nonstop 24 jam
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Pengguna Pintu Futures Naik 37 Persen di Tengah Penurunan BTC 2025
Lifestyle
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
Buy the dip sendiri merupakan strategi investasi yang umum digunakan di pasar crypto dan saham
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
Lifestyle
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
DCA crypto memang bisa membantu mengurangi risiko membeli di harga puncak, tapi tidak memberikan perlindungan penuh jika pasar jatuh terus-menerus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Modus penipuan kepabeanan memanfaatkan celah psikologis, mulai dari intimidasi paket tertahan, denda mendadak, hingga penyamaran sebagai petugas resmi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Berita
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Industri kripto menunjukkan pertumbuhan pesat secara global
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Indonesia
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Pelaku diduga melakukan penipuan dengan menggunakan promo jasa kepada calon pengantin. Pelaku menawarkan harga murah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Indonesia
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Polisi menahan A dan D, tersangka kasus penipuan WO Ayu Puspita. Sebanyak 87 korban melapor dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Transjakarta menegaskan tidak pernah memungut biaya dalam proses rekrutmen. Masyarakat diminta waspada terhadap penipuan lowongan kerja.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Bagikan