Kesehatan

Hati-Hati Bermain di Wahana Ekstrem

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 14 Oktober 2019
Hati-Hati Bermain di Wahana Ekstrem

Waspadai hal berikut sebelum menaiki wahana ekstrem. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BAGI sebagian orang, mencoba wahana esktrem di taman hiburan merupakan tantangan tersendiri. Tentu saja sebagian yang lain sudah geleng-geleng kepala duluan tanda menolak. Berani mendobrak kegusaran serta mengasah adrenalin memang hal yang positif. Apalagi jika tadinya kamu menderita anxiety. Keberaniannya patut diacungi jempol.

Melansir dari themeparktourist.com, bukan hanya keamanan wahananya saja yang harus kamu pastikan terlebih dahulu. Kondisi kesehatan dan mental merupakan yang paling utama. Kamu bisa saja mengalami kerusakan pada organ vital. Beberapa orang bahkan sampai mengalami trauma jangka panjang. Apa saja bahaya bermain wahana ekstrem untuk kesehatan? Yuk simak ulasannya.

Baca juga:

Makan Siang di Meja Kantor Ternyata Tak Bagus

1. Mual

Hati-Hati Bermain di Wahana Ekstrem
Tubuh yang terombang-ambing akan mengalami mual. (Foto: Pinterest/etifrank.com)

Roller coaster merupakan salah satu wahana bermain yang cukup populer dan digemari. Antrian untuk bermain wahana ini hampir tak pernah sepi. Bagaimana tidak? Kamu bisa merasakan tubuhmu terombang-ambing seolah menembus langit.

Seperti naik kereta tanpa atap dan bergerak secara melingkar. Kondisi ‘melanggar’ gravitasi bumi ini akan membuat organ dalam manusia bergerak tak karuan. Akibatnya kamu akan merasa mual.

2. Pembuluh Darah Pecah

Hati-Hati Bermain di Wahana Ekstrem
Hentakan tiba-tiba bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah. (Foto: Pixabay/qimono)

Meskipun kamu menganggap dirimu sebagai orang paling berani bukan berarti kamu boleh menghiraukan hal ini. Ketika tubuh terlempar ke segala penjuru arah, kemungkinan besar arteri karotid akan pecah dan menyebabkan stroke. Pembuluh darah ini berfungsi membawa aliran darah menuju otak.

Baca juga:

Sederhana, Naik-Turun Tangga Bikin Otak Sehat

3. Serangan Jantung

Hati-Hati Bermain di Wahana Ekstrem
Orang dengan riwayat penyakit jantung dilarang naik wahana ekstrem. (Foto: Pixabay/Pexels)

Ketika menaiki wahana yang ektrem, otomatis detak jantung akan meningkat pesat. Kondisi seperti ini yang kemudian bisa menyebabkan serangan jantung mendadak.

Meski tidak memiliki riwayat atau latar belakang penyakit jantung, orang dewasa dengan kondisi jantung yang lemah tidak dianjurkan untuk main wahana ekstrem.

4. Trauma Otak

Hati-Hati Bermain di Wahana Ekstrem
Otak bisa mengalami trauma hebat. (Foto: Pixabay/VSRao)

Kamu mungkin merasa baik-baik saja setelah selesai bermain wahana ekstrem. Tetapi otakmu bisa jadi mengalami reaksi yang berbeda.

Tanpa disadari seseorang bisa mengalami trauma otak yang bisa memicu penyakit kronis lainnya. Gejalanya berupa mata yang dipenuhi darah hingga mengalami sakit kepala terus-menerus. (mar)

Baca juga:

Milennial, Generasi dengan Tingkat Obesitas Tertinggi Sepanjang Sejarah

#Kesehatan #Taman Bermain #Permainan Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan