Hasto Memotivasi Caleg Terpilih PDIP Agar Berani Lawan Praktik Hukum Kolonial


Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut jika saat ini Indonesia masih mewarisi semangat kolonial dalam bentuk arogansi kekuasaan di sektor hukum.
Namun, politikus asal Yogyakarta ini menegaskan PDIP masih beruntung memiliki rekam jejak sejarah dalam melawan kolonialisme.
Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutannya saat membuka sekolah hukum yang digelar DPP PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri serta ratusan caleg terpilih PDIP dari berbagai daerah turut mengikuti Sekolah Hukum PDIP melalui sambungan daring.
Baca juga:
Buku Hasto Yang Disita KPK Ternyata Berisi Hal Strategis PDIP!?
Awalnya Hasto menyinggung keterjajahan hukum kolonial dirasakan oleh para pendiri bangsa, salah satunya Presiden pertama RI Ir Soekarno. Namun justru dengan tekanan dari kolonialis berujung pada perjuangan Indonesia merdeka.
"Tetapi sekian lama kita merdeka, oleh perjuangan yang berdarah-darah, yang secara luar biasa, dilakukan oleh para founding father kita, tapi ternyata kita masih sering mewarisi hukum-hukum kolonial dalam bentuk arogansi kekuasaan itu," kata Hasto.
Ia lantas mengisahkan apa yang dialami oleh Bung Karno yang ditangkap bersama teman-teman seperjuangannya di Partai Nasional Indonesia (PNI). Namun dalam kejadian itu justru Bung Karno tak gentar melawan hukum kolonial.
"Setelah menggelorakan semangat Indonesia merdeka, sekarang itu bukan ucapan yang mudah, karena menghadapi suatu tantangan hukum," katanya.
Baca juga:
Sekolah Hukum PDIP Bahas Watak Pemerintah Populis, tapi Otoriter
"Lalu Bung Karno ditanyakan, ditanya oleh Bung Gatot, Sekretaris Jenderal PNI saat itu, apakah Bung Karno siap untuk menghadapi risiko yang terburuk di dalam menghadapi hukum kolonial itu? Lalu Bung Karno mengatakan, seseorang jangan melibatkan dirinya ke dalam perjuangan hidup atau mati, jika dia sebelumnya tidak insaf akan akibatnya," sambungnya.
Atas dasar itu, Hasto meminta seluruh kader PDIP untuk berbangga lantaran memiliki rekam jejak sejarah perjuangan melawan hukum kolonial.
"Jadi saudara-saudara sekalian, berbanggalah, bahwa PDI perjuangan ini memiliki rekam jejak sejarah perjuangan dengan Partai Nasional Indonesia, dimana para pemimpinnya berani berjuang meskipun harus menghadapi hukum kolonial," tegasnya.
Baca juga:
Staf Hasto Laporkan Penyidik KPK Kompol Rossa ke Bareskrim
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, Bung Karno pernah menyampaikan jika musuh akan selalu mengerahkan segala cara untuk tak melepas cengkramannya. Namun Bung Karno tetap teguh pada pendirian bahwa musuh pasti akan hancur dan kemenangan akan diraih.
Ia pun mengingatkan jika jangan pernah berpikir kalau meraih kemerdekaan adalah hal yang mudah. Pasalnya Bung Karno telah memberi contoh harus melalui berbagai perjuangan.
"Jadi Bapak-Ibu dan saudara-saudara sekalian, kita adalah partai pejuang, sejak zaman kolonial, kita, Bung Karno mengadapi suatu bentuk ketidakadilan, dari hukum-hukum Belanda, untuk memenjarakan, mereka yang berjuang, bagi keadilan, bagi kebenaran," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
