Hasto Jelaskan Kenapa Prabowo Diundang ke Kongres PDI Perjuangan


Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Antaranews)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan undangan kepada Prabowo Subianto untuk menghadiri kongres partai tersebut bukan untuk membahas koalisi.
"(Koalisi) Kan nanti diputuskan oleh Presiden. Tetapi, kan ruang dialog terus dibuka oleh PDI Perjuangan," katanya dikutip dari Antara, Kamis (1/8) malam.
Baca Juga: Prabowo-Megawati Bertemu, Djarot: Wajar dan Normal
Hal tersebut disampaikannya usai ramah tamah dengan para pimpinan redaksi media, baik cetak, televisi, radio, maupun online, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.

"Bukan berarti, ketika kita bertemu itu, isinya bagi-bagi kursi, bagi-bagi jabatan, kekuasaan," ujarnya.
Menurut Hasto, membangun dialog lebih esensial ketimbang membicarakan tentang bagi-bagi kursi, jabatan, dan kekuasaan.
Dengan dialog, kata dia, masing-masing pihak bisa mencari titik temu atas berbagai perbedaan yang ada.\
Baca Juga: Prabowo-Megawati Dituding Bagi-Bagi Kursi, Novel: Mencederai Perjuangan 212
Mengenai ruang koalisi, Hasto kembali menegaskan bahwa pembicaraan mengenai koalisi akan dilakukan Presiden Joko Widodo dengan para pimpinan partai politik.
"Itu nanti masih ada tahapan-tahapan. Tetapi, dari hasil kajian PDI Perjuangan, masyarajat juga perlu membangun harapan di antara pemimpin bertemu. Kan tradisi yang baik," katanya.
Sebelumnya dikabarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal hadir memenuhi undangan dalam Kongres V PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, 8-11 Agustus 2019. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
