Pilpres 2019

Hasil Survei Terbaru, Selisih Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Hanya 12 Persen

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 27 November 2018
Hasil Survei Terbaru, Selisih Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Hanya 12 Persen

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Lembaga survei Median kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2019.

Dalam keterangannya kepada awak media, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengungkapkan selisih suara antara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga tinggal 12 persen. Meski pasangan Jokowi-Ma'ruf masih berada di atas Prabowo-Sandi.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 4-16 November 2018 terhadap 1.200 responden, diketahui elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 47,7 persen dan Prabowo-Sandiaga 35,5 persen serta responden tidak memutuskan sebanyak 16,8 persen.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Akbar Gumay)

"Selisih kedua pasangan 12,2 persen," kata Rico Marbun, di Jakarta, Selasa (27/11).

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

Dalam hasil survei terlihat elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen. Menurut dia, hal ini diakibatkan masalah ekonomi dan kesejahteraan masih mendominasi benak responden.

Selain itu, mayoritas responden juga lebih mudah menyebutkan kekurangan pemerintah ketimbang keberhasilannya. Ia mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi harus mampu meyakinkan publik bahwa infrastruktur yang gencar dibangun dapat meringankan beban ekonomi rakyat.

Pasangan Prabowo-Sandi
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Foto: Twitter/@sandiuno

Di sisi lain, dia juga menjelaskan bahwa alasan elektabilitas Prabowo masih di bawah Jokowi.

Menurut dia, hal itu dikarenakan persepsi kompetensi Prabowo memperbaiki kondisi ekonomi saat ini belum terbentuk dengan baik.

Rico Marbun sebagaimana dilansir Antara, mengimbau Prabowo memperbaiki gaya komunikasinya yang membuat pribadinya selama ini dianggap keras.

Pasalnya, dari hasil survei, tampak dua hal utama responden tidak memilih Prabowo karena mantan Danjen Kopassus itu memiliki karakter keras dan ambisius.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Polisi Duga Oknum Pemuda Muhammadiyah Gunakan Sisa Dana dengan Modus Laporan Fiktif

#Pilpres 2019 #Hasil Survei #Presiden Jokowi #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Bagikan