Haruskah Percaya Peretas Bakal Kembalikan Data? Ini Jawabannya

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Juli 2024
Haruskah Percaya Peretas Bakal Kembalikan Data? Ini Jawabannya

Peretas PDN minta tebusan USD 8 juta. (Unsplash/Clint Patterson)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pereta Pusat Data Nasional (PDN) menyebaran kabar akan memberikan akses kunci deskripsi gratis pada Rabu (2/7) mendatang yang diinfokan akun X @stealthmole_int.

Brain Chipher juga menekankan pesan Indonesia harus menggelontorkan pendanaan dan spesialis keamanan siber. Mereka juga minta maaf karena tindakan mereka berdampak pada banyak orang.

Sophos lembaga global dan inovator penyedia solusi keamanan siber berbasis di Inggris pernah membahas apakah bisa mempercayai seorang peretas. Disebutkan, para peretas bisa menyimpan salinan data yang dicuri dari korban, dan mungkin mengeksploitasi atau memonetisasi lebih lanjut informasi tersebut.

"Tidak ada kehormatan di antara pencuri," tulis Direktur Field CTO Sophos Chester Wisniewski dikutip dari laman Sophosnews, Selasa (2/7).

Baca juga:

Pusat Data Nasional Disiapkan di 4 Kota

Dari beberapa kejadian di mana peretas meminta korban membayar sejumlah uang untuk tebusan, membayar tebusan adalah gagasan yang layak dikritik oleh para ahli sejak awal kejahatan itu sendiri.

Korban, penting terus skeptis dan tidak mudah percaya ketimbang mempercayai bahwa penjahat siber itu akan menepati janjinya.

Korban yang telah memenuhi tebusan saja masih berpotensial mengalami kerugian, apalagi jika peretas mengembalikan akses dengan cuma-cuma.

"Tentu hal tersebut mestinya menimbulkan pertanyaan," tulisnya.

Baca juga:

Serangan terhadap Pusat Data Nasional, DPR Ibaratkan Negara Sedang ‘Sakit’

Chester mengemukakan, alasan yang membuat seseorang bisa percaya dengan penjahat siber, karena yakin siapa yang harus dipercaya.

Chester menjelaskan, umumnya, sindikat ransomware bergerak sangat longgar. Bahkan, mematikan satu sindikat memungkinkan berganti menjadi grup sindikat yang lain.

Ia mencontohkan, di Amerika terdapat grup sindikat yang menamai dirinya Lockbit sudah dikenai sanksi.

"Karena tidak ada yang mau membayar tebusan, Lockbit kemudian muncul menjadi bentuk lain bernama CrytoMegaUnicornBit," katanya. (*)

#Pusat Data Nasional (PDN)
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Menkomdigi Targetkan PDN Beroperasi Akhir Maret, di Mana Lokasinya?
PDN Cikarang akan menjadi pusat data pertama yang dimiliki oleh pemerintah
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
Menkomdigi Targetkan PDN Beroperasi Akhir Maret, di Mana Lokasinya?
Indonesia
Pemerintah akan Rahasiakan Lokasi PDN
Karena ini bersifat juga terhadap kerawanan atau menjaga national interest
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 November 2024
Pemerintah akan Rahasiakan Lokasi PDN
Indonesia
Menkomdigi Akui Operasional PDN Bakal Molor
Anggaran untuk Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sebelumnya tidak diperhitungkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 November 2024
Menkomdigi Akui Operasional PDN Bakal Molor
Indonesia
Serangan Siber PDN, DPR Pertanyakan Nasib Data Pribadi Masyarakat yang Terkena Imbas
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menilai, pemerintah belum membereskan sepenuhnya persoalan ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Juli 2024
Serangan Siber PDN, DPR Pertanyakan Nasib Data Pribadi Masyarakat yang Terkena Imbas
Indonesia
Hampir Satu Bulan, Pusat Data Nasional Sementara Masih Belum Pulih
Selama proses tersebut, BSSN mendahulukan membenahi sistem yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Juli 2024
Hampir Satu Bulan, Pusat Data Nasional Sementara Masih Belum Pulih
Indonesia
Diduga Bocor, Viral Password Akses PDN Disebut ‘admin#1234’
Kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Juli 2024
Diduga Bocor, Viral Password Akses PDN Disebut ‘admin#1234’
Indonesia
Peretasan PDNS, Pemerintah Sebut Semua Layanan kembali Normal
Hadi mengatakan pemerintah masih berupaya meningkatkan PDN pengganti PDNS 2.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Juli 2024
Peretasan PDNS, Pemerintah Sebut Semua Layanan kembali Normal
Indonesia
Profil Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani yang Mundur karena Kasus PDNS
Anak buah Menkominfo itu mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas serangan ransomware yang melumpuhkan server PDNS 2 di Surabaya.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Juli 2024
Profil Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani yang Mundur karena Kasus PDNS
Indonesia
Serangan Ransomware PDNS, Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Mundur
Semuel mengatakan pengunduran diri ini merupakan tanggung jawab moral atas insiden serangan ransomware.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Juli 2024
Serangan Ransomware PDNS, Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Mundur
Indonesia
Peladen PDN Diretas, Jokowi Lakukan Evaluasi
Termasuk untuk desakan pengunduran diri Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Juli 2024
Peladen PDN Diretas, Jokowi Lakukan Evaluasi
Bagikan