Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bantaran Sungai Cikapundung Ditanami Pohon


Penanaman pohon di bantaran Sungai Cikapundung, Bandung. (Foto: Humas Bandung)
MerahPutih.com - Hari Lingkungan Hidup Sedunia dijadikan oleh Pemerintah Kota Bandung momen semakin memelihara kelestarian alam. Sehingga, lingkungan hidup tidak rusak dan menimbulkan bencana.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) pun, berkolaborasi menanam 860 pohon di bantaran Sungai Cikapundung, Kecamatan Batununggal, Senin (6/6).
Baca Juga:
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Jokowi: Setiap Orang Berperan Menyelamatkan Bumi
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, berharap penanaman pohon bisa bisa mengurangi titik banjir di Kota Bandung. Ke depan lokasi tempat penanaman pohon juga bisa menjadi ruang publik bagi masyarakat.
"Semoga bisa kita lanjutkan demi menjaga bumi ini, terutama Kota Bandung bagi anak dan cucu kita," ungkap Yana Mulyana seusai acara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Dodit Ardian Pancapana menyampaikan, target jumlah pohon yang akan ditanam di bantaran Sungai Cikapundung Kecamatan Batununggal sebanyak 2.000 pohon.
"Penanaman ini sebagai ikhtiar kolaborasi antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung untuk menjaga keseimbangan alam. Targetnya kami ada 2.000 pohon di Kecamatan Batununggal," jelas Dodit.
Camat Batununggal, Tarya mengatakan, selain menanam pohon di bantaran Sungai Cikapundung, mereka juga membudidayakan lebah trigona.
Wali Kota Bandung juga sempat mencicipi hasil madu dari budi daya lebah trigona ini. Rasanya lebih asam dibandingkan madu dari lebah biasanya dan sangat tinggi antioksidan.
"Lebih efektif pakai lebah trigona kalau mau panen di daerah perkotaan. Sebab lebahnya tidak menyengat. Pakannya juga mudah, dari bunga-bungaan di sekitar saja," katanya.
Tarya menambahkan, rencananya daerah ini juga dibuat taman 'siwal' (sisi walungan), pembangunan sarana jalur BMX, dan taman air.
"Semuanya sedang proses. Kami juga berharap Pemkot Bandung bisa bantu membuat pagar pengamanan karena di sini banyak anak-anak. Supaya lebih aman," imbuhnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Hari Lingkungan Hidup 2022 Jadi Momentum Meningkatkan Kepedulian pada Alam Sekitar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
