Headline

Harga Tiket Meroket, YLKI Sarankan Maskapai Penerbangan Kenakan Kenaikan Bertahap

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 15 Januari 2019
 Harga Tiket Meroket, YLKI Sarankan Maskapai Penerbangan Kenakan Kenaikan Bertahap

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi. (Foto: YouTube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kenaikan tiket pesawat yang menggila di awal tahun mengejutkan banyak pihak. Jeritan penumpang yang tercekik harga tiket mendorong pemerintah turun tangan melakukan negosiasi dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk mempertimbangkan lagi kenaikan harga tiket domestik.

Lonjakan harga tiket juga mendapat sorotan tajam dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Melalui Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, lembaga konsumen itu menyarankan maskapai penerbangan seharusnya menaikkan harga secara bertahap sehingga tidak menimbulkan protes atau ketidaknyamanan dari penumpang.

"Kalaupun naik harus secara bertahap, enggak mungkin enggak ada kenaikan, pasti ada tapi bertahap," kata Tulus Abadi saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/1).

Ia juga mengimbau maskapai untuk mempertimbangkan dari sisi psikologis, bukan hanya pertimbangan ekonomis.

Sejumlah maskapai penerbangan di Soetta, Banten
Sejumlah pesawat dari beberapa maskapai antre untuk terbang di bandar udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (Antara Foto/Lucky R)

"Maskapai gagal memahami psikologis konsumen. Bukan semata-mata tidak melanggar besaran tarif tapi memang ada hal yang perlu diperhatikan," kata Tulus Abadi.

Tulus menuturkan konsumen kaget karena terbiasa dengan diskon dan harga murah.

"Sama ketika pemerintah mencabut subsidi BBM, konsumen juga shock 'kan engga enak," katanya.

Selain itu, Tulus juga menyarankan kenaikan ini hendaknya jangan bersamaan, hampir seluruh maskapai menaikkan tarif.

"Saya berpikir, jangan-jangan oligopoli ini akam menjadi boomerang maskapai sendiri ditambah untuk di Jawa sudah ada tol, masyarakat banyak yang berpindah," katanya.

Tulus Abadi sebagaimana dilansir Antara menilai dalam hal ini, pemerintah perlu mengambil langkah intervensi terhadap maskapai.

"Pemerintah melihat kebijakan ini komprehensif agar semua bisa terselamatkan. Kita tidak ingin maskapai 'collapsed" dan akhirnya langit-langit di Indonesia diisi maskapai asing," katanya.

Ia menambahkan kenaikan tarif ini seharusnya diimbangi dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP) yang tinggi.

"OTP sebagai salah satu performa bisnis adalah OTP semakin tinggi OTP semakin bagus," pungkas Tulus Abadi.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo Kecam Intelijen Digunakan untuk Mata-matai Mantan Presiden dan Ulama

#Ketua Umum Harian YLKI Tulus Abadi #Maskapai Penerbangan #Tiket Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Tarif penerbangan Jember-Jakarta PP itu berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Indonesia
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Rute penerbangan Jember-Jakarta PP dilayani maskapai Fly Jaya dengan jadwal dua kali dalam sepekan
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Indonesia
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Tersangka akan menjalani kembali tes kejiwaan melalui tim ahli psikologis dari Rumah Sakit Polri
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Indonesia
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
AirNav Indonesia mencatat sedikitnya terdapat 21 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta gagal terbang dan mendarat hanya dalam periode 4-6 Juli 2025 lalu karena gangguan layang-layang.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Indonesia
Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 8 Pesawat Batalkan Penerbangan ke Flores dan Lembata
Gunung Lewotobi Laki-Laki Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi setinggi 4.000 meter sejak Selasa (8/7) pagi tadi.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Imbas Erupsi Lewotobi Laki-Laki, 8 Pesawat Batalkan Penerbangan ke Flores dan Lembata
Indonesia
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
Dengan kondisi cuaca buruk itu, dikabarkan beberapa pesawat yang hendak mendarat di Bandara Soetta terpaksa holding di udara untuk menunggu kondisi cuaca stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
Indonesia
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai
Hasil pemeriksaan pesawat Batik Air menyatakan tidak ditemukan kerusakan.
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai
Indonesia
3 Maskapai Asing Jajaki Buka Rute Baru ke Bali
Dua dari tiga maskapai itu Tui Airways dan Jetstar Australia
Wisnu Cipto - Kamis, 26 Juni 2025
3 Maskapai Asing Jajaki Buka Rute Baru ke Bali
Bagikan