Harga Properti Residensial Meningkat Cukup Tinggi
Ilustrasi pembangunan rumah. (Foto: Kementerian PUPR).
MerahPutih.com - Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Tahun 2023 mencatat kesenjangan angka kebutuhan rumah (backlog) kepemilikan rumah sepanjang tahun 2023 masih di angka 12,7 juta.
Sementara, Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan perkembangan harga properti residensial di pasar primer meningkat pada triwulan IV-2023.
Baca Juga:
Dirut BTN Usul Pemerintah Pangkas Subsidi KPR
"Meskipun tidak setinggi pertumbuhan triwulan sebelumnya," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin, mengatakan perkembangan tersebut ditunjukkan oleh Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 1,74 persen secara year on year (yoy).
IHPR triwulan IV-2023 tersebut, kata ia, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan III-2023 yang sebesar 1,96 persen (yoy).
"Penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2023 terindikasi meningkat cukup tinggi dibanding triwulan sebelumnya," ungkapnya.
Hal itu tercermin dari pertumbuhan penjualan sebesar 3,27 persen (yoy) pada periode tersebut, membaik dari triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 6,59 persen (yoy).
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial terutama bersumber dari dana internal pengembang dengan pangsa 72,82 persen.
Sementara dari sisi konsumen, skema pembiayaan utama dalam pembelian rumah primer adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 75,89 persen dari total pembiayaan.
Pada tahun ini, alokasi pemerinyah sebesar Rp 13,72 triliun untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di 2024. Anggaran tersebut untuk pembiayaan perumahan sebanyak 166.000 unit yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. (*)
Baca Juga:
Skema KPR Syariah BTN Fasilitasi Impian Gen Z Punya Rumah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR