Harga Pangan Melonjak, PSI Desak Pemprov DKI Lakukan Stabilisasi

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 06 Oktober 2023
Harga Pangan Melonjak, PSI Desak Pemprov DKI Lakukan Stabilisasi

Daging. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beberapa hari belakangan ini masyarakat mengeluhkan perihal naiknya harga pangan di Ibu Kota. Mulai dari beras, daging, gula, hingga garam dapur.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mendesak Pemprov DKI untuk melakukan stabilisasi harga pangan yang menjadi salah satu kekhawatiran warga DKI saat ini, karena itu merupakan kebutuhan dasar manusia.

Baca Juga:

Ratusan Pelajar Masih Antusias Serbu Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP

"Pengecekan seperti operasi pasar ini sangat penting dilakukan Pemprov DKI untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan stok pangan di lapangan aman," kata August di Jakarta, Jumat (6/10).

Mestinya, kata August, sebelum harga melonjak Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) sudah mengantisipasi adanya potensi lonjakan harga pangan.

"Di tengah Presiden menggalakkan ketahanan pangan, harusnya Pemprov DKI Jakarta sudah maju melangkah. Selain itu juga harus fokus pada penanaman tanaman produktif, manajemen dan penataan distribusi daging sapi, ayam, telur yang harus terus ditingkatkan," tegasnya.

Dia menilai DKPKP harus aktif mensosialisasikan harga dan stok via medsos pada warga DKI.

Baca Juga:

Prabowo Sebut Dalam Keadaan Darurat Negara Pengeskpor Tak Mau Jual Bahan Pangannya

"DKPKP perlu mensosialisasikan harga maupun stok bahan pangan melalui media sosial. Agar tiap penjual maupun pembeli bisa mengetahui harga pasaran yang terbentuk, sehingga penjual tidak berspekulasi untuk menaikkan harga jual karena keterbatasan informasi (Assymetric Information) akan stok maupun harga pasaran komoditas," ucapnya.

Menurut Anggota Komisi D DPRD DKI ini, informasi merupakan faktor penting bagi penjual untuk menaikkan atau menurunkan harga. Maka, informasi terkait stok dan harga pasaran harus tersampaikan dengan maksimal dan masif kepada para penjual.

"Begitu juga kepada pembeli, dengan informasi harga yang akurat, pembeli akan menentukan sikap untuk membeli sekarang atau menunda, dan penundaan tersebut akan menstabilkan kembali harga pasar karena turunnya permintaan (demand), jadi informasi sangatlah vital terhadap fungsi kontrol harga komoditas di pasar," tegasnya. (Asp)

Baca Juga:

Dengan Boogie Car, Megawati, Ganjar dan Prananda Menuju Ruang Pameran Pangan

#Harga Pangan #Stok Pangan #Pemprov DKI #DKI Jakarta #PSI #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Pemerintah DKI tengah melakukan perbaikan fasilitas pengelolaan sampah RDF Plant.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Bagikan