Harga Mi Instan Diproyeksikan Bakal Naik 3 Kali Lipat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Agustus 2022
Harga Mi Instan Diproyeksikan Bakal Naik 3 Kali Lipat

Kemendag pantau harga di pasar moderen. (Foto: Kemendag)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pasok gandum dari Rusia dan Ukraina yang masih masih terhambat, membuat berbagai negara mengalami potensi kekurangan pangan, termasuk Indonesia yang mengandalkan kedua negara tersebut untuk memenuhi kebutuhan gandum nasional.

Imbas pasokan yang seret ini, akan berdampak pada produk makanan, salah satunya mi instan, yang menjadi primadona sebagai makanan favorit masyarakat.

Baca Juga:

Gandum Mahal, Ekspor Singkong Indonesia Naik 3 Kali Lipat

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, saat ini pasokan gandum Ukraina yang menjadi bahan baku pembuatan mi instan mengalami masalah. Bahkan, menurut dia, saat ini terdapat sekitar 180 juta ton gandum di Ukraina tidak bisa diekspor ke luar negeri.

"Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya 3 kali lipat itu. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujar Mentan dalam webinar bersama Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Senin, 8 Agustus 2022.

Mentan menegaskan, ketersediaan gandum dunia sebetulnya mencukupi. Namun, adanya konflik global yang membuat masalah pada rantai pasok membuat terganggunya pasokan dan harga gandum menjadi mahal.

"Ada gandumnya, tetapi harganya akan mahal banget, sementara kita impor terus ini. Kalau saya jelas tidak setuju, apapun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," ungkapnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat rapat kerja bersama Komisi IVD DPR RI di Jakarta, Selasa (22/3/2022). (ANTARA/tangkapan layar)

Syahrul menegaskan, kondisi ini memang bukan tantangan yang kecil. "Pemerintah daerah perlu menguatkan produktivitas pertanian guna menekan dampak negatif dari konflik global," katanya.

Dikabarkan sebelumnya, Kementerian Pertanian Rusia memperkirakan panen biji-bijian 130 juta ton tahun ini, termasuk rekor jumlah 87 juta ton gandum, dan diperkirakan akan mengekspor 50 juta ton gandum.

Petani Rusia telah memanen sekitar 55 juta ton biji-bijian sejauh ini, terutama kurang dari pada tanggal yang sama tahun lalu, kata Patrushev. Pada tahun 2021, Rusia memanen hampir 121 juta ton biji-bijian, termasuk sekitar 76 juta ton gandum.

Sementara, Ukraina perlu mengekspor sekitar 50 juta ton biji-bijian pada tahun pemasaran 2022-2023. Petani Ukraina telah menuai sekitar 12 juta ton sereal tahun ini dari 30 persen area yang ditanami. Saat ini, pengiriman gandum dari Ukraina terganggu.

Pada tahun pemasaran 2021-2022, Ukraina memperoleh 22,2 miliar dolar AS dari ekspor 61,52 juta ton sereal dan minyak sayur antara 1 Juli 2021 dan 30 Juni 2022, kantor berita Ukrinform yang dikelola pemerintah melaporkan pada awal Juli. (Asp)

Baca Juga:

Warga Diminta Kurangi Gandum dan Tepung Terigu Diganti Singkong

#Breaking #Harga Pangan #Mi Instan #Perang #Ukraina #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Indonesia di posisi kedua, sementara Korea Selatan memimpin usai menang 7-0 atas Laos.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Olahraga
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Marselino Ferdinan akan menghabiskan masa peminjaman di AS Trencin sampai akhir musim.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Olahraga
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dimainkan Patrick Kluivert di babak kedua laga Timnas Indonesia vs Taiwan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Indonesia
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Bagikan