Harga Cabai Capai Rp 100 Ribu, Pemerintah Klaim Stok Aman


Pedagang mengambil cabai rawit merah untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
MerahPutih.com - Momentum Natal dan Tahun Baru merupakan peak season yang akan berdampak pada peningkatan harga pangan.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menjamin stok pangan strategis bagi masyarakat diklaim tercukupi dan aman secara nasional menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Juga:
Jokowi Haramkan Harga Cabai di Atas Rp 100.000 Lagi: Apa Sulit Sih Tanam Cabai?
"Masyarakat dipersilakan untuk selalu berbelanja bijak sesuai dengan kebutuhan,” kata Arief.
Arief memastikan, pemerintah akan bahu membahu memastikan ketersediaan stok ada bagi masyarakat, salah satunya melalui mobilisasi pangan antardaerah melalui FDP (Fasilitasi Distribusi Pangan) guna mengimbangi daerah yang punya stok berlebih dengan daerah yang stok defisit atau mengalami lonjakan.
"Sampai 8 Desember, realisasi FDP telah mencapai 2,54 juta kg. Dengan mobilisasi pangan seperti ini akan semakin memperkuat stok untuk pemerataan ke berbagai daerah, terutama ke daerah-daerah yang mayoritas merayakan Natal," ucapnya.
Secara rinci, mobilisasi pangan yang telah dilaksanakan NFA melalui skema FDP antara lain jagung yang telah mencapai 1,17 juta kg. Selanjutnya kedelai 645 ribu kg, beras 181 ribu kg, bawang goreng 158 ribu kg, minyak goreng 137 ribu kg, gula 79,5 ribu kg, telur ayam ras 73,2 ribu kg, tepung terigu 44,8 ribu kg, daging ayam ras 30 ribu kg, cabai merah keriting 16,8 ribu kg, dan cabai rawit merah 5,2 ribu kg.
“Minggu lalu di Nagekeo, Bapak Presiden menemukan harga cabai rawit Rp 50.000 per kg, sementara kita ketahui harga di Pulau Jawa melebihi itu. Ini bisa terjadi dikarenakan berasal produksi lokal daerah setempat, sehingga NFA selalu mendorong pemerintah daerah concern pada komoditas pangan yang bisa dibudidayakan di daerahnya,” tuturnya.
Per 11 Desember, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa stok pangan strategis yang ada di BUMN antara lain beras yang dikelola Perum Bulog terdapat stok 1,4 juta ton dan di ID FOOD ada 2,26 ribu ton.
Untuk jagung stok yang ada di Bulog sebanyak 15,2 ribu ton dan kedelai 0,58 ton. Stok bawang merah dan bawang putih yang ada di Bulog masing-masing terdapat 0,85 ton dan 11,88 ton. Untuk cabai terdapat stok di Bulog 15,59 ton.
Selain itu, CPP daging sapi dikelola di Bulog 42,29 ton dan ID FOOD 1,27 ribu ton. Sementara daging kerbau di Bulog ada sebanyak 46,2 ribu ton. Stok daging ayam di Bulog ada 11,55 ton dan ID FOOD kelola 89,5 ton.
Selanjutnya telur ayam ada di Bulog sebanyak 93,35 ton. Gula pasir 5,5 ribu ton ada di Bulog dan 8,1 ribu ton di ID FOOD. Untuk minyak goreng, Bulog kelola stok 4.169 kilo liter dan ID FOOD 597,4 kilo liter. Terakhir beragam jenis ikan dikelola oleh ID FOOD sebanyak 968,9 ton.
Sementara itu, Perumda Pasar Jaya memastikan ketersediaan stok cabai aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 .
"Masih aman menjelang Natal dan tahun baru," kata Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya Agus.
Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memperhatikan stabilitas harga bahan pokok, yang mana beberapa diantaranya seperti beras dan cabai relatif masih tinggi di beberapa daerah.
Saat ini, harga cabai rawit merah rata-rata mencapai Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram di seluruh pasar DKI Jakarta. (Asp)
Baca Juga:
Atikoh Ganjar Temukan Harga Cabai Rp 120 Ribu: Harus Ada Intervensi Pemerintah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi

Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering

Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman

Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET

Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun

Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
