Harga Beras Terus Melonjak, DPR: Program Swasembada Telah Gagal

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 04 Maret 2024
Harga Beras Terus Melonjak, DPR: Program Swasembada Telah Gagal

Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah. (Foto: Dok. Media DPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kenaikan harga beras menuai kritikan tajam dari anggota DPR. Apalagi kenaikan terjadi menjelang bulan Ramadan.

Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah menilai, hal ini merupakan bukti kegagalan Pemerintah dalam menghadirkan swasembada beras.

“Karena gagal (swasembada beras lalu), bergantung kepada impor. Bergantung kepada impor ini menyangkut masalah harga, masalah ketersediaan berasnya dari negara-negara itu. Di situ yang akhirnya bisa menyebabkan tidak seimbangnya antara permintaan dan penawaran,"kata dia kepada awak media di Jakarta, Senin (4/3).

Baca juga:

Harga Beras Februari Paling Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir

Oleh karena itu, pada akhirnya, ketersediaan beras dalam negeri bergantung pada impor dan memengaruhi permintaan dan penawarannya.

"Memang persoalannya itu kan dari sisi produksi, barangnya, dan ini kan dimulai dari kegagalan Pemerintah melakukan swasembada beras,” jelas Hidayatullah.

Di sisi lain, selain gagal menghadirkan swasembada beras, Pemerintah juga telah salah langkah melakukan penyaluran bansos besar-besaran.

Sebab, menurutnya, bansos yang jor-joran ini juga menjadi penyebab stok beras semakin sedikit.

"Karena stoknya enggak ada, saya yakin spekulan juga pasti bermain cari untung di sini," tuturnya.

Menurutnya, kenaikan harga beras merupakan persoalan stok: ada ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.

"Kalau stok ada, enggak mungkin harga naik. Hukum alam tidak bisa diakalin. Artinya, kalau memang barang enggak ada, pasti otomatis harganya akan naik, kecuali spekulan-spekulan bermain,” jelas dia.

Politisi PKS ini meminta Pemerintah serius menyiapkan persediaan pangan. Jangan hanya untuk empat sampai lima bulan saja, melainkan untuk setahun sehingga persoalan kenaikan harga pangan jelang hari-hari besar tidak berulang tiap tahun.

"Asal ada hari besar, otomatis harga naik. Jadi, saya kira ini masalah mudah, uang ada, tingkatkan produksi kekurangannya, baru dari impor,” pesan dia.

Mayoritas harga pangan seperti beras mengalami kenaikan menjelang Ramadan.

Dari data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (4/3) pagi, harga beras premium di tingkat pedagang terus bergerak menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 13.900-Rp 14.800 per kilogram untuk beras premium.

Lalu, harga beras premium naik 2,67 persen menjadi Rp16.900 per kilogram. (knu)

Baca juga:

Harga Beras Naik, DPR Minta Selidiki Dugaan Keterlibatan Kartel dan Mafia



#Harga Beras #Harga Bahan Pokok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Terbaru Komoditas Pangan 22 Desember: Cabai Hingga Bawang Merah Turun
Penurunan paling mencolok terlihat pada cabai merah besar yang harganya merosot hingga Rp10.847 dibandingkan hari sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Harga Terbaru Komoditas Pangan 22 Desember: Cabai Hingga Bawang Merah Turun
Indonesia
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Banten Perketat Pengawasan
Satgas Pangan Polda Banten menemukan kenaikan harga minyak goreng Minyakita jelang Natal dan Tahun Baru 2026. Pengawasan harga dan distribusi diperketat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Banten Perketat Pengawasan
Indonesia
Jelang Nataru, Pemerintah Siap Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Namun, langkah antisipatif diperlukan, terutama terkait dengan potensi gangguan akibat faktor yang dapat memengaruhi panen dan kualitas produk.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
 Jelang Nataru, Pemerintah  Siap Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Indonesia
Tekan Harga Bahan Pokok, Pemerintah Perpanjang Rute Tol Laut Dari Jakarta ke Natuna
Natuna menerima empat unit refrigerated container atau kontainer pendingin untuk pengiriman barang dari Tanjung Priok ke Natuna.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Tekan Harga Bahan Pokok, Pemerintah Perpanjang Rute Tol Laut Dari Jakarta ke Natuna
Indonesia
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Kedelai biji kering (impor) naik tipis Rp30 menjadi Rp10.747 per kg
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Indonesia
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Meski warga di 3TP mendapat kelonggaran pembelian, masyarakat di luar wilayah tersebut tetap dibatasi maksimal dua pack beras SPHP per orang sesuai ketentuan yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Indonesia
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
pemerintah terus memantau stabilitas harga melalui sinergi lintas sektor, termasuk pelaksanaan operasi pasar yang terbukti efektif menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di berbagai wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Indonesia
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
tim akan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan daerah dan Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) setempat untuk memastikan pengawasan distribusi beras dilakukan secara transparan dan terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
Indonesia
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Bapanas memastikan perputaran stok beras maksimal enam bulan sebagai langkah ideal untuk menjaga kesegaran, kualitas, dan kelayakan beras yang diterima masyarakat di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Indonesia
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
periode Maret-Mei 2026 sudah memasuki musim panen raya sehingga akan ada tambahan stok baru yang masuk.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Bagikan