Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 November 2015
Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun

Ilustrasi pedagang beras (Foto:ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Rencana pemerintah ingin mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand mendorong harga beras di Pasar Induk Cipinang cenderung lebih setabil, bahkan mengalami penurunan harga jual beras kepada konsumen.

Kartini (58) pedagang beras pasar Induk Cipinang mengaku harga beras lokal mengalami penurunan harga, yang awalnya dijual Rp9.200 per kilogram saat ini turun menjadi Rp9.000, Rp13.000 turun menjadi Rp10.000.

"Tiga bulan ini permintaan beras mengalami penurunan drastis, dan harga jual juga ikut turun Rp sekitar Rp200 - Rp300 rupiah," kata Kartini saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (19/11).

Hal sama juga diungkapkan pedagang beras Lukiyanto (51) menjelaskan penjualan untuk jenis premium mengalami penurunan dari harga Rp9.500 turun menjadi Rp9.300 per kilo. Sedangkan beras jenis Medium turun dari harga Rp9.800 turun menjadi Rp9.600 rupiah per kilogram.

"Sekarang ini harga beras cenderung menurun, karena permintaan beras sedang menurun. Jadi beberapa dari kami memilih untuk menurunkan harga jual," tutur Lukiyanto.

Beda halnya, Pada saat musim paceklik kemarin, Lukiyanto mengaku harga beras sempat melambung tinggi dari harga jual Rp8.800 per kilo melonjak menjadi Rp9.200 per kilogram untuk jenis Medium, sedangkan jenis beras Premium Rp9.500 menjadi Rp9.800 per kilogram.

Untuk mengantisipasi kekurangan stok beras dalam negeri pemerintah memutuskan untuk impor beras dari dari Vietnam dan Thailand. Menurut Lukiyanto hal ini tidak menjadi masalah, karena langkah seperti diambil karena berjaga dengan stok persediaan beras tetap tercukupi hingga tahun mendatang.

"Saya mendukung sekali program pemerintah dalam menjaga persediaan stok beras dalam negeri agar tetap terjaga hingga tahun mendatang," tuturnya.(abi)

Baca Juga:

  1. Harga Beras Naik, Kemendag Cuek
  2. Harga Beras Tinggi, Pedagang Beras di Kramat Jati "Tercekik"
  3. 2 Bulan Deflasi, Presiden Jokowi Yakin Harga Beras Turun
  4. Keluh Pedagang Soal Melambungnya Harga Beras
  5. Harga Beras Masih Melambung Tinggi di Pasar Induk Cipinang

 

 

 

 

#Impor Beras #Pasar Induk #Harga Beras
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Adapun, Indeks yang diterima petani (It) sebesar 141,57 lebih tinggi dibandingkan indeks yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 121,91.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Indonesia catat stok beras tertinggi, DPR ingatkan jangan abaikan kualitas dan kesejahteraan petani.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Indonesia
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Prinsipnya, semua bantuan pangan yang ditugaskan ke Bulog harus sampai ke masyarakat dalam kondisi bagus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Indonesia
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.935 per kg turun dari sebelumnya Rp18.147 per kg
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Indonesia
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Bulog telah melaksanakan pengadaan kemasan beras SPHP tahap II tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Indonesia
DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
Novita juga mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
Indonesia
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
Proses pengadaan kemasan SPHP tahap II dilaksanakan melalui tender terbuka yang dimulai pada 25 Agustus hingga 17 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
Indonesia
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'
Data Bapanas menunjukkan harga beras medium mulai mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa zona
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'
Indonesia
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Bulog juga menyalurkan SPHP melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Indonesia
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Sebanyak 800 ribu ton beras SPHP segera didistribusikan ke jaringan ritel modern untuk memperluas jangkauan dan mempercepat akses masyarakat kepada kebutuhan pokok tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Bagikan