Skincare Lokal Memilih Untuk Tidak Ikut Harbolnas agar Pelanggan Tidak Impulsive Buying

MEMBAHAS produk perawatan wajah lokal yang berkualitas, Skin Game selalu menjadi rekomendasi para penggila kesehatan kulit di Indonesia. Skin Game menyediakan solusi untuk berbagai masalah pada kulit wajah mulai dari obat totol jerawat, masker untuk mengatasi komedo, masker untuk kulit berjerawat, dan essence untuk melembabkan dan mengurangi noda bekas jerawat.

Harbolnas (Hari Belanja Online) yang diselenggarakan pada 11.11 pun biasanya menjadi ajang bagi para penjual untuk mempromosikan barangnya kepada konsumen, tetapi lain halnya bagi Skin Game.

"Jujur, Skin Game itu jarang banget ngadain promo, kita justru mendukung customers untuk tidak impulsive buyings saat ada diskon," ungkap Michella selaku founder dari Skin Game kepada MerahPutih.com.

Baca Juga:

Wajah Butuh Dipijat untuk Redakan Stres

View this post on Instagram

We currently have 4 family members, and definitely planning to add more ?????? Which one of these is your favorite?

A post shared by Skin Game (@skingameofficial) on Oct 15, 2020 at 12:37am PDT

Ia tidak mau orang-orang membeli produknya semata-mata karena "lagi ada diskon". Dengan perilaku tersebut, para konsumen hanya akan membeli karena terlena harga diskon, bukan karena nilai dan kualitas produk. Michella menegaskan bahwa kualitas produk dan kepuasan konsumen merupakan hal terpenting bagi Skin Game untuk berkompetisi dengan brand-brand skincare lainnya.

"Jadi kalau ditanya gimana bersaing dengan diskonan brand lain. We don’t fight, we stand to our own strategy and value," ungkap Michella.

Strategi Michella dalam mempertahankan Skin Game sampai sesukses sekarang bergantung pada respon konsumen. Ia mengatakan bahwa masukan sekecil apapun dari para customers sangatlah berarti. Intinya, tidak perlu bertempur dengan strategi yang sama dengan brand lain, cukup ambil strategi lainnya yang berbeda.

Baca Juga:

Sinar Matahari Bukan Hanya Penyebab Kemerahan di Wajah

View this post on Instagram

A post shared by Skin Game (@skingameofficial) on Sep 16, 2020 at 10:39pm PDT

Bahkan, Skin Game tidak segan untuk mengunggah review para pelanggan yang tidak merasa cocok dengan produk-produknya.

Well, produk kecantikan wajah memang dikondisikan sesuai dengan kondisi kulit masing-masing. Meski begitu, Skin Game meresponi penilaian negatif secara unik dan realistis. "Kamu bisa menyukai atau membenci suatu produk, atau ditengah-tengahnya, itu adalah kulitmu dan kamu tahu apa yang terbaik untuknya," ungkap Skin Game pada caption.

Baca Juga:

Penyuka Binatang? Intip 4 Tas berbentuk Hewan Keluaran Thom Browne

View this post on Instagram

Let’s get real, this is skin care, it’s tricky and it’s not a one-fit-for-all. Been a while since we last posted some negative-reviews. You can love or hate a product, or maybe in between, anyways it’s your skin, you know what’s best ???????? #NormalizeNegativeReviews

A post shared by Skin Game (@skingameofficial) on Jul 14, 2020 at 12:12am PDT

Berdiri sejak 2019, Skin Game berawal dari ketertarikan Michella di dunia skin care. Karena latar belakang studinya adalah manajemen, dia tertarik untuk berbisnis dalam bidang yang disukainya dan lahirlah Skin Game.

Mulai dari survei dan wawancara, gadis berusia 23 tahun itu mulai menyadari kekurangan yang hadir dari obat totol jerawat yang beredar di pasaran. Akhirnya, pengetahuan itulah yang membuatnya terinspirasi untuk melahirkan produk skin care yang tepat dan berkualitas, yakni lembut di kulit namun efektif bagi masyarakat Indonesia.

Saat ini, Skin Game sudah bisa diperoleh di www.skingameofficial.com atau official store di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. (SHN)

Baca juga:

Perempuan Cantik Harus Punya Rambut Elastis