Hampir 40 Persen Masyarakat Indonesia Diprediksi Lakukan Perjalanan Saat Libur Nataru

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 04 Desember 2024
Hampir 40 Persen Masyarakat Indonesia Diprediksi Lakukan Perjalanan Saat Libur Nataru

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan (Humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korlantas Polri memprediksi ada lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025.

Menurut Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, ada potensi peningkatan 2,8 persen pergerakan masyarakat dari Nataru tahun sebelumnya. Angka tersebut dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan untuk tahun baru 2024-2025.

“Tahun (2024) ini diperkirakan ada 110 (juta). 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan tahun baru,” kata Aan saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Rabu (4/12).

Baca juga:

Jelang Nataru, Satpol PP DKI Jakarta Musnahkan 9.712 Miras

Aan menjelaskan untuk pergerakan antarprovinsi akan meningkat 19,8 persen, edangkan mobilitas di dalam provinsi melonjak 19,46 persen.

Rinciannya, pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat saat Nataru akan menggunakan mobil pribadi, sebesar 36,7 persen.

“Lalu menggunakan sepeda motor 17,71 persen. Kemudian menggunakan bus 15,04 persen, kereta api 12,8 persen dan pesawat 8,85 persen,” tutur Aan.

Menurut Aan, asal daerah tertinggi yang akan melakukan perjalanan yaitu dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

Baca juga:

Kereta Wisata 'Java Priority' Jakarta-Yogyakarta PP Bakal Hadir Selama Libur Nataru

“Lalu untuk daerah tujuan tertinggi, ini masih Jawa Timur kemudian Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Sumatera Utara,” jelas Aan.

Aan melanjutkan, pihaknya juga telah menganalisis tempat wisata mana saja yang menjadi favorit para pengunjung. Terutama di daerah Jawa dan Sumatera yang masuk dalam daerah berpotensi terjadi kenaikan wisatawan.

Adapun, untuk rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata, lanjut Aan, sifatnya akan menyesuaikan dengan peningkatan arus volume kendaraan menuju tempat wisata tersebut.

“Apabila terjadi peningkatan arus volume yang menuju tempat wisata, kita akan melakukan rekayasa lalu lintas. Ini sudah kita siapkan, sudah kita latihkan, simulasikan,” ucap Aan. (Knu)

#Kakorlantas #Korlantas Polri #Nataru #Libur Natal #Libur Natal Dan Tahun Baru
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Citilink Ikuti Perintah Beri Diskon Tiket 14 Persen di Libur Nataru 2025
Penurunan harga tiket ini berlaku untuk pembelian yang dilakukan selama periode 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026 melalui seluruh kanal penjualan, termasuk situs web, aplikasi mobile, maupun agen perjalanan mitra.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Citilink Ikuti Perintah Beri Diskon Tiket 14 Persen di Libur Nataru 2025
Indonesia
AHY Yakin Diskon Tarif Pesawat 14 Persen Dorong Warga Belanja
Diskon tarif tiket pesawat tersebut, lanjutnya, akan membantu masyarakat seperti penerapan kebijakan diskon yang pemerintah pernah lakukan ketika periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya serta periode Lebaran.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
AHY Yakin Diskon Tarif Pesawat 14 Persen Dorong Warga Belanja
Indonesia
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Seluruh personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) telah diinstruksikan untuk menjalankan fungsi pengawalan secara selektif dan proporsional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Indonesia
Marak Pengendara Copot Pelat Nomor Demi Hindari ETLE, Korlantas Bakal Tilang Manual
Pengendara kini mencopot pelat nomornya demi menghindari ETLE. Korlantas Polri pun akan melakukan tilang manual jika menemukan pelanggaran tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Marak Pengendara Copot Pelat Nomor Demi Hindari ETLE, Korlantas Bakal Tilang Manual
Indonesia
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Penerapan ETLE telah memberikan sejumlah manfaat nyata
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Indonesia
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Kunci sukses angkutan Natal dan Tahun Baru ialah sinergi, koordinasi dan kolaborasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Indonesia
Wajib Tahu! 4 Prinsip 'Procedural Justice' yang Harus Diterapkan Polantas Saat Menindak di Jalan
Agus menekankan bahwa mengimplementasikan prinsip-prinsip ini akan meningkatkan kepercayaan publik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Wajib Tahu! 4 Prinsip 'Procedural Justice' yang Harus Diterapkan Polantas Saat Menindak di Jalan
Indonesia
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Pendekatan humanisme dalam pelayanan kepada masyarakat saat khususnya ketika melakukan pengawalan lalu lintas.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Indonesia
Ada Gerakan Setop Tot Tot Wuk Wuk, Korlantas Polri Libatkan Pakar Evaluasi Aturan
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sirene dan strobo secara sembarangan atau tidak mengikuti aturan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Ada Gerakan Setop Tot Tot Wuk Wuk, Korlantas Polri Libatkan Pakar Evaluasi Aturan
Indonesia
Pembatasan Sirene dan Strobo Harus Dibarengi Sikap Santun Petugas Pengawalan
Sekadar informasi, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho membekukan sementara penggunaan sirene dan strobo saat pengawalan kendaraan pejabat negara.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Pembatasan Sirene dan Strobo Harus Dibarengi Sikap Santun Petugas Pengawalan
Bagikan