Parenting

Hal-Hal yang Bikin Remaja Larut dalam Gim Daring

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 15 Mei 2022
Hal-Hal yang Bikin Remaja Larut dalam Gim Daring

ada beberapa hal yang bisa didapat oleh remaja dari bermain game online (Foto: pixabay/itechirfan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, banyak sekali remaja yang bermain gim daring. Terlebih lagi, sejumlah gim daring tidak hanya pada pada PC atau komputer, tapi dapat dimainkan dengan mudah dari genggaman tangan alias dari ponsel, seperti gim Mobile Legends: Bang Bang, PUBG, Free Fire, dan beberapa gim daring populer lainnya.

Para orangtua kerap dibuat khawatir dengan aktivitas anak yang bermain gim daring. Ya, tak dimungkiri banyak stigma terhadap gim daring. Padahal, aktivitas ini juga memiliki dampak yang positif bagi seseorang.

Baca Juga:

Langkah Jitu Mengatasi Kecanduan Game Online

Game online memiliki beberapa dampak bagi remaja.(Foto: pixabay/explorerbob)

Mengenai hal itu, psikolog klinis Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya Nanda Rossalia menjelaskan setidaknya ada beberapa hal yang bisa didapat remaja dari bermain gim daring, salah satunya dalam hal kompetensi.

"Alasan remaja bermain gim ialah untuk menunjukkan kompetensi mereka. Balik lagi ke identitas. Menang permainan, saya tangguh dan kompeten. Berbeda dengan di dunia nyata, nilai saya jelek. Sesuai karakteristik remaja, dia mau untuk building karena ini nanti berguna untuk kepercayaan dirinya," ujar Nanda pada webinar Remaja dan Gawai seperti dilansir ANTARA.

Menurut Nanda, hal lain yang bisa didapat dari bermain gim daring, yaitu dalam hal otonomi. Itu merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan atau diimpikan seorang remaja, yang belum tentu ia dapatkan di dunia nyata.

Nanda menjelaskan bermain gim daring memberi kesempatan serta kebebasan bagi remaja untuk memilih dan mengambil keputusan. Selain itu, gim daring juga bisa mengisi kebutuhan untuk berinteraksi, terkoneksi, hingga mendapat perhatian orang lain yang mungkin tak didapat di dunia nyata.

Setidaknya, tiga kebutuhan dasar sudah remaja dapatkan. Itulah yang membuat gim daring kemudian membuat mereka nyaman dan terlarut di dalamnya. Sementara itu, di dunia nyata, para remaja justru merasa tidak mendapati hal itu.

"Karena gim daring mampu memberikan kebutuhan dasar, sehingga tidak mengherankan kalau remaja larut. 'Di sinilah saya diterima. Inilah kompetensi saya'. Gim daring ini bisa memberikan rasa nyaman dan teman," jelas Nanda.

Baca Juga:

Puasa Main Game Sebulan, Kenapa Tidak?

Di samping sisi positifnya, Nanda mengatakan gim daring rentan menyebabkan kecanduan. Menurutnya, ada orang yang memang rentan sehingga bisa menjadi kecanduan. Biasanya, orang tersebut mempunyai rasa percaya diri yang rendah dalam mengontrol tindakannya.

Jangan bermain game online secara berlebihan. (Foto: pixabay/natureaddict)

Apabila remaja sudah kecanduan gim, Nanda menyarankan orangtua atau anggota keluarga membuat suatu program untuk bisa dilakukan bersama, seperti di dalam level sekolah. Sebagai contoh, Nanda menyebut melakukan kegiatan konsisten seperti berolahraga bersama atau menstimulasi siswa untuk mengembangkan hobi baru.

Setelah itu, orangtua bisa memberikan edukasi tetnang apa yang terjadi apabila bermain gim daring secara berlebihan. Nanda menyoroti pentingnya pembahasan yang perlu dibedakan daripada biasanya.

"Pembahasaan kita dalam melakukan promotive behaviour itu harus berbeda daripada biasanya. Jadi tidak lagi konvensional. Misalnya menggunakan film, animasi. Penyampaiannya melalui komunikasi. Orangtua harus secara aktif dan pasif memonitor kegiatan anak saat bermain gim daring," tutur Nanda. (Ryn)

Baca Juga:

Video Game Ini Bisa Turunkan Berat Badan 9 Kilogram dalam 30 Hari?

#Parenting #Kesehatan Mental #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Lebih pada mengatur dan mengawasi agar penggunaan gim tidak memicu perilaku negatif, kekerasan, atau kecanduan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Pemerintah Libatkan 4 Kementerian untuk Pembatasan Gim Online, Bisa Picu Masalah bila tak Diawasi
Indonesia
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Wacana itu mencuat setelah peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11), yang menewaskan satu siswa dan melukai puluhan lainnya. Satu siswa diduga sebagai pelaku dalam insiden tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
4 Kementerian Bakal Bahas Rencana Pembatasan Game Online, Diklaim Banyak Konten Negatif
Indonesia
Prabowo Mau Batasi Game Online Anak-Anak, Orangtua Bisa Pakai Kategori di IGRS
Sistem IGRS memastikan setiap gim memiliki label usia yang jelas dan sesuai dengan ketentuan pelindungan anak Indonesia di ruang digital
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Prabowo Mau Batasi Game Online Anak-Anak, Orangtua Bisa Pakai Kategori di IGRS
Bagikan