Haid dapat Mengganggu Kualitas Tidur

HAID tidak hanya mengganggu kondisi fisik. Periode datang bulan dapat memengaruhi Kesehatan mental. Kamu bisa mood swing, stressing out, hingga menangis. Tentu kondisi tersebut dapat mengganggu produktivitas kamu, karena haid dapat mengganggu kualitas dan waktu tidur.

“Gangguan waktu tidur dapat berpengaruh pada produktivitas kita,” jelas Melissa Magdalena, Psikolog Anak dan Remaja saat ditemui di Hotel Maia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Kiat Atasi Sakit Perut Haid Hari Pertama

National Library of Medicine menjelaskan mengenai hal yang sama. Bahwa haid berpengaruh pada gangguan tidur. Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini terjadi antara kekurangan tidur dan kelebihan tidur. Siklus ini dapat terjadi bagi beberapa orang. Ada yang lebih suka untuk menghabiskan waktunya di dalam kamar karena kesakitan, nyeri, atau tidak nyaman hingga lupa waktu.

“Hal tersebut membuat kita manusia yang merasakan menstruasi menjadi kelelahan. Akibatnya jadi susah tidur atau karena sakit kita harus terpaksa tidur untuk dapat melupakan rasa sakit tersebut,” jelas Melissa.

Faktor kedua adalah karena perubahan hormon ketika kamu sedang haid. Ini akan sering terjadi sehingga membuat kamu terasa lebih emosional dengan segala sesuatu yang kamu alami. Bahkan hanya dengan melihat sesuatu terkadang dapat membuat kamu mempunyai mix feeling.

“Sehingga akan sangat berpengaruh pada metabolisme tubuh kita yang membuat kita menjadi sulit tidur,” tambahnya.

Faktor ketiga adalah kecemasan. Hal ini yang akan sering sekali dirasakan ketika sedang haid.

“Takut bocor, takut nanti terkena ini, terkena itu.. udah benar belum ya pakainya? Udah sesuai belum ya?” kata Melissa.

Melalui beberapa alasan tersebut membuat haid menjadi menyebabkan gangguan tidur.

Baca Juga:

Darah Haid Berwarna Hitam? Berbahayakah?

Tetapi, kamu tidak akan fokus kepada ketiga faktor itu saja. Terkadang ada yang merasakan beberapa diantaranya dan malah ada yang merasa ketiga faktor tersebut dan tentu saja sangat bisa berpengaruh pada kualitas tidur kita.

Jadi yang dibutuhkan adalah dengan mengatur waktu tidur yang berkualitas dalam usia muda agar gangguan waktu tidur tidak dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. Adapun cara lain yang dapat kamu lakukan untuk dapat mengurangi rasa sakit yang sekaligus dapat menjaga kesehatan mental kamu.

“Buatlah rutinitas menjelang tidur dengan memastikan lingkungan disekitar kita menjadi situasi yang paling nyaman dan paling bersih,” jelas Melissa.

Kamu juga dapat menambahkan lampu yang lebih redup dan bisa juga dengan menambah wewangian di dalam ruangan kamar kamu. Karena ternyata, jika kamu menjaga kebersihan ruangan kamar kamu, itu akan mengurangi kemungkinan kita untuk menghindari tidur.

Maka, rutinitas ini dapat dilakukan agar kamu dapat menjadi merasa nyaman, lebih percaya untuk tidur karena suasana yang bersih. “Akan lebih baik lagi jika jam tidur kamu setiap hari sama, walaupun di luar hari kerja,” tambahnya.

Pilihlah juga pakaian tidur yang nyaman, pakaian dalam dan pembalut yang nyaman dan bersih sesuai dengan kebutuhan kamu. Ia menyarankan juga untuk dapat mengatakan kata-kata positif kepada diri kamu sebelum tidur.

“Katakan pada diri sendiri, good job. Apapun yang saya lakukan hari ini walaupun tidak sesuai dengan ekspektasi tapi katakan it’s okay, good job, kamu sudah melakukan yang terbaik. Boleh tepuk pundaknya, boleh dengan memeluk diri kamu dengan erat dan katakana I love you Melissa, aku berharga, aku pantas di dunia ini,” jelasnya (nda)

Baca Juga:

Penyebab Diare saat Haid dan Cara Mengatasinya