Hai Warga Jonggol, Bogor Timur dan BSD! Kemenhub Lagi Bikin Kajian Bangun Skytrain Sebagai Feeder Transportasi ke Jakarta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Hai Warga Jonggol, Bogor Timur dan BSD! Kemenhub Lagi Bikin Kajian Bangun Skytrain Sebagai Feeder Transportasi ke Jakarta

Skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Muhammad Iqbal

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pembangunan infrastruktur transportasi massal terutama di wilayah penyangga Jakarta agar terintegerasi dengan transportasi massal di Jakarta terus dikaji oleh Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan mengkaji proyek rencana penggunaan skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor sebagai moda pengumpan (feeder).

Feeder ini akan mendukung jaringan transportasi massal seperti MRT Jakarta dan LRT Jabodebek.

"Jadi, itu memang ada rencana membuat kayak MRT, tetapi sistemnya lagi coba evaluasi," Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana.

Baca juga:

KAI Resmi Operasikan KRL Baru CLI-125, Pengguna Mengaku Berasa Naik MRT Jakarta

Saat ini pengkajian sudah memasuki tahap detail engineering design (DED) untuk menentukan bentuk feeder yang cocok, salah satunya terdapat opsi menggunakan teknologi kereta gantung (skytrain) sebagai solusinya.

"Kami pakai DED, ada yang pakai kereta yang di atas seperti MRT, nanti juga ada yang di bawah, tergantung pada kesediaan tanah," katanya.

Selain itu, pilihanya adakah teknologi yang baru yakni kereta api gantung.

Pengembangan moda transportasi baru seperti kereta gantung juga tengah dievaluasi karena dapat menjadi solusi efisien, hemat biaya, dan minim gangguan terhadap lingkungan perkotaan yang padat

Ia menegaskan, pemilihan transportasi, baik jalur atas, bawah tanah, maupun gantung, akan ditentukan dari efisiensi biaya dan ketersediaan lahan di sepanjang jalur yang direncanakan.

Selain mendorong peralihan masyarakat ke angkutan umum, proyek tersebut juga mampu mengurangi kemacetan serta memperbaiki kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya

"Hal itu agar masyarakat tertarik menggunakan sarana kendaraan umum sehingga pelan-pelan kemacetan akan berkurang karena orang sudah beralih pada transportasi massal," bebernya

Di samping itu, dengan berkurangnya kendaraan umum, polusi udara di Jakarta akan makin lebih baik.

"Fokus utama rencana pembangunan transportasi publik itu untuk menjawab kebutuhan konektivitas dari wilayah Jonggol, Bogor Timur, hingga Cibubur dan BSD menuju Lebak Bulus. Nanti nyambung di sarana transportasi yang sudah terbangun," ucap Suntana. (*)

#Kemenhub #Transportasi Umum #MRT Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Kunci sukses angkutan Natal dan Tahun Baru ialah sinergi, koordinasi dan kolaborasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Indonesia
MRT Minta Maaf Gangguan Layanan dari Stasiun ASEAN ke Senayan, Perbaikan Masih Berlangsung
Gangguan berdampak pada keterlambatan operasional perjalanan kereta dari Stasiun ASEAN menuju Stasiun Senayan Mastercard.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
MRT Minta Maaf Gangguan Layanan dari Stasiun ASEAN ke Senayan, Perbaikan Masih Berlangsung
Indonesia
Gubernur Pramono Tetapkan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum Jakarta saat HUT ke-80 TNI
Kebijakan tarif Rp 80 berlaku untuk TransJakarta, MRT, LRT, LRT Jabodebek, hingga Mikrotrans.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gubernur Pramono Tetapkan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum Jakarta saat HUT ke-80 TNI
Indonesia
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
Kementerian Perhubungan siap berkolaborasi, baik dengan pemerintah daerah, BUMN maupun swasta
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
Indonesia
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Prosesnya masih dalam tahap pembahasan dan perhitungan bersama pihak swasta dan pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Indonesia
15.065 Kartu Layanan Gratis TransJakarta Dibagikan, Ini Daftar Penerimanya
Pendaftaran Kartu Layanan Gratis dapat dilakukan secara online melalui situs klg.transjakarta.co.id,
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
15.065 Kartu Layanan Gratis TransJakarta Dibagikan, Ini Daftar Penerimanya
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Indonesia
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Jakarta masuk daftar kota dengan transportasi publik terbaik, Pramono geber pembangunan MRT.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Indonesia
Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ingin memperpanjang rute MRT hingga Banten. Ia pun sudah berkomunikasi dengan Gubernur Banten, Andra Soni.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni
Bagikan