Haedar Nashir: Pancasila Jangan Dipolitisasi
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: MP/Teresa IKa)
MerahPutih.com - Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara jangan dipolitisasi untuk kepentingan apa pun.
"Jauhi politisasi Pancasila untuk kepentingan apa pun," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa, (01/06)
Belajar dari sejarah, menurut dia, setiap reduksi, penyimpangan, dan politisasi akan menimbulkan ketidakpercayaan pada Pancasila itu sendiri.
Baca Juga:
Momentum Hari Lahir Pancasila, Jokowi Minta Waspadai Ideologi Transnasional Radikal
Selain itu, ia berharap kebijakan-kebijakan negara yang berkaitan dengan Pancasila semuanya memerlukan ketulusan, kejujuran, jiwa negarawan, wawasan yang luas, dan semangat kebersamaan dalam mewujudkannya sebagai ideologi negara.
"Jangan membawa Pancasila menjadi sesuatu yang sempit dan jangan juga membawa Pancasila melebihi dirinya. Itulah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Tempatkan Pancasila secara proporsional sebagai dasar dan ideologi negara," kata Haedar.
Ia meminta, peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar menjadi ritual dan seremonial, juga hanya menjadi jargon dan retorika.
Haedar mengajak seluruh warga bangsa untuk mewujudkan Pancasila dalam kehidupan bernegara, melalui seluruh institusi kenegaraan agar betul-betul menjadikan setiap sila Pancasila sebagai dasar nilai, dasar pijakan mengambil keputusan, dan orientasi dalam kebijakan tersebut agar tetap berada di koridor Pancasila.
"Pertentangan sering terjadi karena kebijakan-kebijakan negara itu tidak sejalan dengan jiwa, alam pikiran, dan moralitas Pancasila," kata Haedar.
Baca Juga:
Komnas HAM Minta Stigma Tidak Pancasilais Terhadap 75 Pegawai KPK Disetop
Berikutnya, lanjut dia, Pancasila harus menjadi pedoman hidup berbangsa bagi seluruh komponen dan warga bangsa, termasuk para elite bangsa.
"Pancasila tidak cukup hanya dihapal, menjadi doktrin, dan pemikiran, Pancasila harus kita praktikkan dan kita warga bangsa, elite bangsa di mana pun berada dan dalam posisi apa pun harus menjadi contoh teladan di dalam mempraktikkan Pancasila," ujar dia. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Jokowi Jadi Inspektur Upacara Peringatan Virtual Hari Lahir Pancasila
Bagikan
Berita Terkait
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah