Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Lebih Besarkan Anggaran Trotoar Ketimbang Waduk

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf (ANTARA/Ricky Prayoga)
MerahPutih.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf menegaskan, anggaran yang diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 untuk menangani banjir tak sebesar pembangunan trotoar.
Dari total anggaran untuk Dinas SDA sebesar Rp3,9 triliun, sekitar Rp 1 triliun dialokasikan untuk penanganan banjir. Sementara anggaran membangun trotoar mencapai Rp 1,2 triliun di pos anggaran Dinas Bina Marga DKI.
Baca Juga:
Ketua Komisi D Kritik Anies yang Fokus ke Trotoar Ketimbang Perbaiki Waduk
"(Satu triliunnya) kan itu masing-masing ada pembelian alat ekskavator di situ ada, terus pembuatan waduk-waduk di masing-masing aliran kan," jelas Junaini.
Junaini menuturkan, rencana awal anggaran untuk penanganan banjir besar namun urung terlaksana lantara ada efisiensi anggaran.
"Itu dikurang-kurangi, malah tadinya Rp425 miliar untuk pembebasan, kurang kan. Anggaran sekarang kami aja nih Rp850 miliar tahun 2019, yang sudah terserap Rp350 miliar. Berarti kan masih ada Rp 500 miliar lagi, tapi kan disetop sekarang," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyoroti Pemprov DKI yang lebih memprioritaskan pembangunan trotoar ketimbang mengeruk Waduk untuk menghadapi musim penghujan yang berpotensi banjir.
"Kok justru program prioritas dia trotoar? sebentar lagi yang banjir nih kenapa tidak konsentrasi bahwa waduk itu memang segera diperbaiki," kata Ida.
Baca Juga:
Jawaban Anies Dikritik Ketua Komisi D Soal Prioritas Trotoar Ketimbang Waduk
Harusnya, menurut Ida, Pemprov DKI utamakan perbaikan Waduk dan aliran sungai agar dapat menampung debit air saat hujan guna mengatasi banjir. Politikus PDI-P ini pun heran dengan usulan anggaran yang besar untuk pengadaan pembangunan trotoar.
"Harusnya kan gitu. Ini kan prioritas program nasional. Macet, banjir, ini kan harus segera diselesaikan. Tapi kalau saya melihat konsentrasinya justru di anggaran ini yang lumayan besar, di trotoar, sama di penataan RW," cetus dia. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
