Hadapi Ledakan Pasien Corona, Erick Thohir Siapkan 35 Rumah Sakit BUMN
Menteri Negara BUMN Erick Thohir (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak cepat menghadapi ledakan pasien corona yang terus bertambah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan 25 rumah sakit BUMN untuk menangani pasien Covid-19.
Baca Juga:
Pengamat Pertanyakan Kewibawaan Presiden Jokowi Dalam Penanganan COVID-19
"BUMN mempunyai 65 rumah sakit, di mana 35 rumah sakit diantaranya sekarang sudah buat COVID-19," ujar Erick usai meninjau RS Pertamina Jaya di Jakarta, Senin (6/4).
Lebi lanjut, ia mengemukakan secara total rumah sakit BUMN memiliki sekitar 7.000 tempat tidur, sebanyak 2.411 tempat tidur diperuntukkan untuk menangani pasien COVID-19.
Erick menambahkan pihaknya terus berupaya untuk menyediakan segala macam kebutuhan guna menangani COVID-19 di dalam negeri, baik alat kesehatan maupun obat-obatan dari pengadaan mandiri maupun sumbangan.
"Kita berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Selama ini BUMN dengan BNPB saling support," ucapnya.
Saat ini, Erick menyampaikan, pihaknya sedang menyiapkan Rumah Sakit Darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai Rumah sakit khusus rujukan pasien COVID-19.
"Yang menarik dari RS itu nanti ada laboratoriumnya, kita BUMN sedang mengadakan hampir 10 lab di RS COVID-19," katanya.
Dalam laboratorium itu, lanjut dia, akan ada fasilitas polymerase chain reaction (PCR), dan setiap lab ditargetkan mampu melakukan pemeriksaan sebanyak 1.000 tes per hari.
"Mesin lab ini dari Swiss. Salah satu yang terinstal diharapkan di rumah sakit ini (RSPJ). Kalau nanti ini benar-benar berjalan akan kita distribusikan juga ke daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah lainnya," ucapnya.
Direktur Utama Pertamedika IHC, Dr Fathema mengatakan RS Pertamina Jaya dilengkapi dengan Command Center di mana 65 Rumah Sakit BUMN di seluruh Indonesia terkoneksi, sehingga masing-masing bisa mengetahui di mana Rumah Sakit yang kekurangan alat dan juga ketersediaan kamar.
"Dengan adanya command center ini memudahkan untuk antisipasi pasien dan juga memastikan layanan prima untuk pasien," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Boyolali Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Bangunan Rusunawa
Khusus untuk laboratorium, Fathema sebagaimana dilansir Antara menyampaikan, sudah disiapkan alat test dari Roche yang mampu melakukan test 1.300 sampel setiap harinya.
"Alat ini akan menganalisa asam nukleat yang diekstraksi dari air liur atau lendir pasien dan membandingkannya dengan urutan yang ditemukan pada strain virus corona dan dapat memberikan hasil tes dalam waktu empat jam," pungkasnya.(*)
Baca Juga:
MPR Soroti Perbedaan Data Korban COVID-19 antara BNPB dan Kemenkes
Bagikan
Berita Terkait
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Anggaran untuk Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Jadi Rp 60 Miliar
Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030