Habib Rizieq Ungkap Dirinya Bakal Langsung Ditangkap Saat Kembali ke Tanah Air


Habib Rizieq berbicara melalui video conference saat Milad FPI ke-21 (Foto: screenshot Front TV)
MerahPutih.Com - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq lewat video conference mengungkapkan bahwa dirinya bakal langsung ditangkap ketika kembali ke Indonesia.
Berbicara kepada anggota FPI dalam Milad FPI ke-21, Rizieq membeberkan dirinya yakin berbagai cara dilakukan untuk tetap membuat dirinya berada di Arab Saudi sehingga tidak bisa pulang ke Tanah Air. Rizieq bahkan menuding rezim Jokowi melakukan lobi politik dengan Arab Saudi untuk tidak mengizinkannya keluar dari negara itu.
Baca Juga:
Jokowi-Ma'ruf Menang, Kapitra Bakal Jemput Rizieq Shihab ke Indonesia
"Allhamdulillah, dengan aneka ragam makar yang dilakukan oleh musuh-musuh kami, khususnya oleh rezim dzalim dan curang yang selalu membujuk pemerintah Saudi untuk mempersulit saya selama di kota suci Mekah," ujar Rizieq dari Mekah, Sabtu (24/8).

Rizieq yakin Saudi terpaksa mengikuti kemauan Pemerintah Indonesia ini semata-mata demi menjaga hubungan bilateral. Namun, Rizieq mengklaim, pencekalan itu terpaksa dilakukan oleh Arab Saudi demi menjaga hubungan bilateral antar negara.
Rizieq yakin demikian karena dalam surat pencekalannya tertulis kalau alasan dia dicekal adalah alasan keamanan.
Tak ada pernyataan dalam surat pencekalan yang menyebut dirinya melakukan pelanggaran peraturan di sana baik melanggar peraturan keimigirasian atau pidana serta perdata.
"Terpaksa mencekal saya untuk menjaga hubungan bilateral antara Saudi dan Indonesia sekaligus untuk memberi perlindungan keamanan kepada saya sekeluarga," kata dia.
Baca Juga:
Rizieq Shihab juga yakin kalau saat pulang nanti, pemerintah masih menyiapkan segala skenario untuk kembali menjeratnya dengan kasus baik lama maupun baru. Pasalnya, menurut Rizieq pemerintah yang ada sekarang masih tak terima karena Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil ia tumbangkan di Pemilihan Kepala Daerah 2017 lalu.
Dimana saat itu Ahok kalah dari Anies Baswedan. Ahok saat itu kalah diyakini efek kasus penistaan agama yang menjerat.
"Selain itu rezim curang dan dzalim saat ini masih penasaran menyiapkan aneka kasus rekayasa. Baik perkara lama atau baru untuk menangkap saya saat saya pulang atau dipulangkan nanti. Mereka akan balas dendam atas lengser dan longsornya si penista agama yang didorong rezim dzalim saat Pilkada 2017," tutup Habib Rizieq.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina

Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka

Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis

Rizieq Shihab Titip Pesan Kriteria Pilih Menteri ke Prabowo

Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat

Hari Ini Bebas, Rizieq Shihab Ganti Status

Rizieq Shihab Siap Akui Hasil Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Kalah di TPS Tempat Rizieq Shihab Nyoblos

Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, Koalisi Anggap sebagai Simbol Persatuan

Anies Jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab
