Ucapan Habib Rizieq Dinilai Bisa Timbulkan Persepsi Negatif

MerahPutih.com - Pengamat Politik Wempy Hadir menilai apa yang disampaikan oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab soal pemerintah zalim tidak memiliki dasar yang kuat. Menurutnya, Rzieq berbicara sesuka hatinya.

"Jadi tidak heran kalau dia mengeluarkan perntataan yang tidak masuk diakal," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Sabtu (24/8).

Baca Juga:

FPI Sebut Ada Upaya Melegalkan LGBT Dalam RUU PKS

Wempy menduga, hal tersebut terpaksa dia lakukan ditengah kemungkinan tidak diijinkan FPI oleh pemerintah dengan berbagai pertimbangan yang sangat serius.

"Menurut saya, apa yang disampaikan oleh Rizieq bisa menimbulkan persepsi negatif di mata publik," jelas Wempy.

Namun, hal tersebut dampaknya tidak begitu besar. Sebab Rizieq sendiri sudah tak terlalu didengar terutama oleh orang diluar FPI.

"Apalagi dia memiliki berbagai persoalan hukum yang harus segera ia hadapi di Indonesia," jelas Direktur Indo Polling Network ini.

Wemly berharap bahwa pemerintah bisa mengambil langkah tegas terhadap Rizieq terutama penyelesaian berbagai persoalan hukum.

Baca Juga:

Habib Rizieq: Mari Menuju NKRI yang Bersyariat

Selain itu, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, mestinya Rizieq Shihab bisa menghadapi kasus hukum yang dilaporkan oleh beberapa Ormas di tanah air.

"Hanya dengan demikian pengikur Rizieq bisa bertahan dan percaya dengan dia. Jika tidak, maka lambat laun Risieq kehilangan kepercayaan oleh pengikutnya dan dia akan berjalan sendiri," pungkas Wempy.

Sebelumnya, saat Milad ke 21, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab meyakini berbagai cara dilakukan untuk menahannya tidak pulang ke Tanah Air. (Knu)

Baca Juga:

Ahli Hukum: Pemerintah Harusnya Bawa Pulang Habib Rizieq