Habib Rizieq Persoalkan Simbol Palu Arit di Uang Baru


Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (MP/Widi Hatmoko)
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Shihab menuding uang pecahan baru mengandung lambang PKI, yaitu palu dan arit. Ia akan melaporkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Mabes Polri karena kedua dianggap bertanggung jawab menandatangani uang baru itu.
Ditemui wartawan di kompleks Parlemen, Rizieq mengatakan akan melaporkan Gubernur BI, Menkeu dan Perum Peruri selaku perusahaan yang mencetak uang pecahan baru tersebut.
"Kami akan melaporkan ke Mabes Polri, Gubernur BI, Menkeu dan Peruri," katanya saat menemui pimpinan DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).
Sebelumnya, Rizieq mengatakan dalam sebuah ceramah bahwa hologram lambang BI yang sebagian hurufnya menonjol dianggap mirip simbol palu arit yang jadi simbol PKI. Rizieq mengklaim sejumlah warga masyarakat di daerah telah mendatangi kantor BI meminta penarikan uang Rp100.000 baru tersebut.
Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, kembali menegaskan bahwa uang rupiah baru tidak memuat simbol partai terlarang palu dan arit. Menurutnya, gambar yang dimaksud simbol palu dan arit sebenarnya merupakan logo Bank Indonesia.
"Gambar yang dipersepsikan oleh sebagian pihak sebagai simbol palu dan arit merupakan logo Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal, sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan. Gambar tersebut merupakan gambar saling isi (rectoverso), yang merupakan bagian dari unsur pengaman uang rupiah. Unsur pengaman dalam uang rupiah bertujuan agar masyarakat mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang, sekaligus menghindari pemalsuan," ujar Agus dalam keterangan resmi.
Gambar rectoverso dicetak dengan teknik khusus sehingga terpecah menjadi dua bagian di sisi depan dan belakang lembar uang, dan hanya dapat dilihat utuh bila diterawang.
"Rectoverso umum digunakan sebagai salah satu unsur pengaman berbagai mata uang dunia, mengingat rectoverso sulit dibuat dan memerlukan alat cetak khusus," ujarnya.
Di Indonesia, rectoverso telah digunakan sebagai unsur pengaman rupiah sejak tahun 1990-an. Sementara logo BI telah digunakan sebagai rectoverso uang rupiah sejak tahun 2000.
Pada kesempatan terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menangkis tudingan bahwa uang pecahan baru yang dikeluarkan BI untuk tahun emisi 2016 mengandung simbol palu dan arit.
Bahkan, Iriawan mengatakan, kini pihaknya melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah Rizieq bisa dijadikan tersangka. Rizieq akan dijerat dengan Pasal 28 ayat (1) UU ITE, yaitu ujaran kebencian dan kebohongan.
"Padahal, BI sudah menyampaikan ada sistem baru pengamanan hologram di uang baru, namanya rectoverso, jadi dua mata sisi itu berbeda, tetapi apabila diterawang ada lambang BI," katanya di Mapolda Metro Jaya.
Sebelumnya, Rizieq telah dilaporkan ke polisi dalam satu minggu ini oleh dua ormas berbeda. Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah (JIMAF) dan Solidaritas Merah Putih (Solmet) melaporkan Rizieq atas isi ceramahnya yang menyebut ada logo palu arit pada uang baru yang dikeluarkan Bank Indonesia.
Bagikan
Berita Terkait
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan

BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah

Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah

Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat

Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
