Habib Luthfi bin Yahya Tegaskan 'NKRI Harga Mati' Bukan Sekedar Slogan Basa-Basi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 18 Agustus 2020
Habib Luthfi bin Yahya Tegaskan 'NKRI Harga Mati' Bukan Sekedar Slogan Basa-Basi

Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (NU.or.id/Abdul Muiz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menegaskan slogan 'NKRI Harga Mati' bukan sekedar slogan basa-basi yang hanya diucapkan.

"NKRI bukan basa basi mengandung konsekuensi untuk memelihara, mempertahankan, dan memperjuangkan agar Indonesia tetap utuh satu dan tidak terpecah belah," ujar Habib Luthfi dikutip dari laman resmi NU, Selasa (18/8).

Baca Juga:

Bantu Urai Penumpukan Penumpang KRL, Kereta Bandara Banjir Promo

Jika melihat perjalanan sejarah sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendahulu, semestinya akan membangkitkan bangsa Indonesia berupa ‘rasa memiliki’ republik ini.

"Bilamana hal ini sudah tumbuh di setiap sanubari kita, maka saya yakin kesadaran semakin tinggi dan kita tidak mudah dibenturkan antarsesama bangsa. Bagi mereka, dengan membenturkan antarsesama anak bangsa, maka NKRI akan mudah digoyahkan," jelas dia.

Menurut Habib Luthfi, jikalau ideologi kuat dan Pancasila selalu di dada, pasti seluruh elemen bangsa tidak mudah diadu-domba. Karena akan selalu bercermin kepada para leluhur.

Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (NU.or.id/Abdul Muiz)

Kecintaan Habib Luthfi kepada bangsa dan senantiasa menggemakan persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI dapat disaksikan dalam berbagai kesempatan.

Wakil Ketua PCNU Kota Pekalongan, H Zainal Muhibbin menyebut, sosok Habib Luthfi adalah tokoh panutan yang layak kita contoh dalam menggelorakan semangat persatuan demi keutuhan NKRI.

"Saking Cintanya terhadap NKRI, Habib Luthfi mendirikan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) yang dalam waktu dekat akan meresmikan jajaran pengurusnya," ungkap H Zainal.

Baca Juga:

KRL Dituding Sarang Penyebaran Corona, Begini Klarifikasi KCI

Hal ini tidak lain karena Habib Luthfi menanamkan pentingnya 'Hubbul Wathan minal iman' agar bangsa ini tidak terpecah belah dalam keberbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. “Habib Luthfi ingin Indonesia tetap utuh,” pungkasnya. (Ayu)

#Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya #NKRI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Yeremias selalu dihantui rasa takut, khawatir, dan penuh penderitaan saat hidup di tengah hutan sebagai OPM.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Rindu Keluarga,  Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Indonesia
Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Natsir mengajukan mosi yang bertujuan untuk mengusulkan agar negara-negara bagian dalam RIS kembali bersatu menjadi NKRI.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 20 April 2025
Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045
Hampir 45 kali melaksanakan kegiatan pertemuan ini bersama eks JI
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045
Indonesia
Kini Indonesia Total Punya 17.380 Pulau, Ini Tren Pertambahannya Sejak 2020
Republik Indonesia kini total tercatat memiliki 17.380 pulau berdasarkan data resmi terbaru Badan Informasi Geospasial (BIG) hingga Desember 2024.
Wisnu Cipto - Kamis, 12 Desember 2024
Kini Indonesia Total Punya 17.380 Pulau, Ini Tren Pertambahannya Sejak 2020
Indonesia
8 Pos Lintas Batas Negara Terpadu Maritim Dibangun Pada Tahun Ini
Dari hasil paparan dalam rapat, Kisdiyanto menyebut ada tiga dari 11 PLBN yang perlu dievaluasi lebih lanjut. Tiga PLBN itu, PLBN Long Midang, PLBN Sei Kelik, dan PLBN Oepoli.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Januari 2024
8 Pos Lintas Batas Negara Terpadu Maritim Dibangun Pada Tahun Ini
Bagikan