Gusi Berdarah saat Sikat Gigi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya


Ketahui alasan gusi berdarah saat menyikat gigi (Foto: webmd)
SECARA medis, istilah gusi disebut gingiva. Jaringan lunak berwarna merah muda yang mengelilingi dan menjaga kesehatan gigi. Saat terjadi gangguan, warna gusi berubah jadi memerah atau putih kepucatan disertai darah. Kejadian ini seringkali terjadi saat menggosok gigi.
Beragam faktor penyebabnya. Salah satunya dikarenakan pengumpalan plak pada gusi. Perpaduan antara bakteri, ludah dan sisa makanan yang menempel tertinggal di sela-sela gigimu. "Plak yang telah berubah menjadi karang gigi, dapat memicu gusi berdarah pada saat Anda menyikat gigi," ungkap dr. Allert Benedicto Leuan Noya pada laman alodokter.
Baca juga:
Perubahan plak menjadi karang gigi bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Kalau dibiarkan semakin lama, karang gigi bisa menimbulkan peradagang gusi hingga periodontitis. Kondisi ini menunjukkan penyebaran radang gusi hingga menginfeksi jaringan penyangga dan tulang gigi. Dampaknya, berisiko merusak kekuatan gigi menjadi goyah atau rapuh.

Bukan satu-satunya alasan, gusi berdarah juga memungkinkan faktor kekurangan vitamin, pemasangan gigi palsu yang kurang baik, atau perubahan hormon ibu hamil. Saat kehamilan, kondisi gusi cenderung lebih sensitif. Alasan lainnya, gerakan menyikat gigi dilakukan terlalu keras hingga melukai gusi. Seringkali terjadi saat terburu-buru mengejar sesuatu. Keamanan jadi prioritas kesekian.
Tak hanya itu, beberapa penyakit juga memicu gejala gusi rentan berdarah. Di antaranya, menderita penyakit kanker sel darah putih (leukimia), trombosit rendah, sirosis, kurang vitamin B-12 dan kekurangan pemicu pembekuan darah. Mengonsumsi obat-obatan, seperti aspirin juga memberikan efek samping gusi berdarah.
Baca juga:
Ingin Punya Senyum Sehat? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan saat Menyikat Gigi
Selain berobat, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa cara efektif untuk mengatasi gusi berdarah. Sikat gigi yang digunakan harus memiliki ujung sikat yang lembut. Pasta gigi yang digunakan harus mengandung flouride.
Jika kamu memiliki cairan pembersih mulut, gunakan sebanyak dua kali sehari. Mengurangi mengonsumsi makanan yang manis serta rutin mengecek kesehatan gigi setiap enam bulan sekali. Perbanyak konsumsi air putih mampu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di dalam gusi.
Perbanyak konsumsi air putih mampu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di dalam gusi. Bagi kamu perokok aktif, harus memperhatikan kebiasaan buruk tersebut. Karena tembakau bisa membahayakan kondisi kesehatan mulutmu. Lalu, Mengurangi mengonsumsi makanan yang manis serta rutin mengecek kesehatan gigi setiap enam bulan sekali. Guna mengetahui kondisi mulut kita terbebas dari kuman atau tidak.
Kondisi gusi yang sehat, mencerminkan diri yang sehat. Gusi mempengaruhi segala aktifitas yang berhubungan dengan mulut. Jika tidak terawat, bau mulut serta kondisi gigi kuning akan kamu peroleh dengan cuma-cuma.
Biasanya ini terjadi jika sudah memasuki usia remaja hingga dewasa. Oleh sebab itu, sangat berguna untuk mengedukasi sang buah hati sedini mungkin mengenai kesehatan gusi dan gigi. (Dys)
Baca juga:
Malas Merawat Gigi Jadi Penyebab Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Diabetes
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
