Kesehatan

Gusi Berdarah saat Sikat Gigi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Oktober 2019
Gusi Berdarah saat Sikat Gigi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Ketahui alasan gusi berdarah saat menyikat gigi (Foto: webmd)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SECARA medis, istilah gusi disebut gingiva. Jaringan lunak berwarna merah muda yang mengelilingi dan menjaga kesehatan gigi. Saat terjadi gangguan, warna gusi berubah jadi memerah atau putih kepucatan disertai darah. Kejadian ini seringkali terjadi saat menggosok gigi.

Beragam faktor penyebabnya. Salah satunya dikarenakan pengumpalan plak pada gusi. Perpaduan antara bakteri, ludah dan sisa makanan yang menempel tertinggal di sela-sela gigimu. "Plak yang telah berubah menjadi karang gigi, dapat memicu gusi berdarah pada saat Anda menyikat gigi," ungkap dr. Allert Benedicto Leuan Noya pada laman alodokter.

Baca juga:

Jangan Salah, Begini Cara Menyikat Gigi yang Benar

Perubahan plak menjadi karang gigi bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Kalau dibiarkan semakin lama, karang gigi bisa menimbulkan peradagang gusi hingga periodontitis. Kondisi ini menunjukkan penyebaran radang gusi hingga menginfeksi jaringan penyangga dan tulang gigi. Dampaknya, berisiko merusak kekuatan gigi menjadi goyah atau rapuh.

Gusi Berdarah saat Sikat Gigi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Hindari menyikat gigi dengan tenaga terlalu keras (Foto: pexels/pixabay)

Bukan satu-satunya alasan, gusi berdarah juga memungkinkan faktor kekurangan vitamin, pemasangan gigi palsu yang kurang baik, atau perubahan hormon ibu hamil. Saat kehamilan, kondisi gusi cenderung lebih sensitif. Alasan lainnya, gerakan menyikat gigi dilakukan terlalu keras hingga melukai gusi. Seringkali terjadi saat terburu-buru mengejar sesuatu. Keamanan jadi prioritas kesekian.

Tak hanya itu, beberapa penyakit juga memicu gejala gusi rentan berdarah. Di antaranya, menderita penyakit kanker sel darah putih (leukimia), trombosit rendah, sirosis, kurang vitamin B-12 dan kekurangan pemicu pembekuan darah. Mengonsumsi obat-obatan, seperti aspirin juga memberikan efek samping gusi berdarah.

Baca juga:

Ingin Punya Senyum Sehat? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan saat Menyikat Gigi

Selain berobat, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa cara efektif untuk mengatasi gusi berdarah. Sikat gigi yang digunakan harus memiliki ujung sikat yang lembut. Pasta gigi yang digunakan harus mengandung flouride.

Jika kamu memiliki cairan pembersih mulut, gunakan sebanyak dua kali sehari. Mengurangi mengonsumsi makanan yang manis serta rutin mengecek kesehatan gigi setiap enam bulan sekali. Perbanyak konsumsi air putih mampu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di dalam gusi.

Perbanyak konsumsi air putih mampu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di dalam gusi. Bagi kamu perokok aktif, harus memperhatikan kebiasaan buruk tersebut. Karena tembakau bisa membahayakan kondisi kesehatan mulutmu. Lalu, Mengurangi mengonsumsi makanan yang manis serta rutin mengecek kesehatan gigi setiap enam bulan sekali. Guna mengetahui kondisi mulut kita terbebas dari kuman atau tidak.

Kondisi gusi yang sehat, mencerminkan diri yang sehat. Gusi mempengaruhi segala aktifitas yang berhubungan dengan mulut. Jika tidak terawat, bau mulut serta kondisi gigi kuning akan kamu peroleh dengan cuma-cuma.

Biasanya ini terjadi jika sudah memasuki usia remaja hingga dewasa. Oleh sebab itu, sangat berguna untuk mengedukasi sang buah hati sedini mungkin mengenai kesehatan gusi dan gigi. (Dys)

Baca juga:

Malas Merawat Gigi Jadi Penyebab Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Diabetes

#Kesehatan Mulut #Kesehatan #Info Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan