'Gus Dur' dan Pemuka Agama di Solo Adakan Aksi Damai di Pasar Gede

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 22 Februari 2019
'Gus Dur' dan Pemuka Agama di Solo Adakan Aksi Damai di Pasar Gede

Warga Solo, Jawa Tengah, menggelar aksi damai di Pasar Gede menganut acara Haul ke-9 Gus Dur, Jumat (22/2). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Seorang pemuda mengenakan topeng bergambar KH Abdurrahman Wahid berjalan kaki di Jalan Urip Sumoharjo depan Pasar Gede, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/2).

Pemuda mengenakan topeng bergambar KH Abdurrahman Wahid itu berjalan kaki tidak sendirian. Ada warga lainnya, yang tak lain adalah tokoh pemuka agama Islam, Hindu, Kristen, Budha, dan Konghucu ikut berjalan kaki.

Mereka semua berjalan bersama-sama serta bergandengan tangan. Hal itu menunjukkan adanya saling menghargai sesama, meskipun beda keyakinan.

Warga Solo, Jawa Tengah, menggelar aksi damai di Pasar Gede menganut acara Haul ke-9 Gus Dur, Jumat (22/2). (MP/Ismail)
Warga Solo, Jawa Tengah, menggelar aksi damai di Pasar Gede menganut acara Haul ke-9 Gus Dur, Jumat (22/2). (MP/Ismail)

Dua buah poster bertuliskan 'Indonesia Umat Cinta Damai' dan 'Memperingati Haul Bapak Pluralisme Dunia Gus Dur' dibawa oleh warga sepanjang perjalanan dari Pasar Gede sampai Balaikota Solo. Kegiatan itu sebagai bentuk aksi menyambut Haul ke-9 Gus Dur yang diadakan di Stadion Sriwedari, Sabtu (23/2).

"Aksi ini membawa pesan mendalam untuk masyarakat di mana pun berada agar mencontoh Gus Dur yang dikenal sebagai bapak pluralisme Indonesia," ujar Koordinator aksi simpatik, Bagyo pada MerahPutih.com

Sosok Gus Dur, lanjut dia, menyebarkan virus saling menghargai keyakinan masing-masing bagian dari menjaga NKRI. Ia berharap ajaran Gus Dur dalam membangun bangsa jangan dinodai.

"Kita semua harus meneladani apa yang beliau wariskan. Jangan sampai menyia-yiakan ajaran Gus Dur," kata Bagyo.

Ia menegaskan Haul ke-9 mantan Presiden keempat di Solo menjadi momentum untuk senantiasa menjaga keberagaman baik budaya hingga agama yang berbeda-beda.

"Ini sebagai simbol kami bisa rukun meski berbeda-beda. Warga Solo selalu menjadikan Gus Dur sebagai tauladan baik dalam bermasyarakat serta bernegara," tutur dia.

Seorang warga Semanggi, Hidayat (31) menilai aksi ini bisa jadi pengingat kalau bangsa Indonesia pernah punya bapak pluralisme pada diri Gus Dur.

Gus Dur

"Mari jaga keberagaman seperti yang dicontohkan Gus Dur. Jangan sampai hanya gara-gara pilihan pilpres boleh beda, tetapi tetap Indonesia," kata Hidayat.

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

#Gus Dur #Haul Gus Dur
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Presiden untuk melakukan reformasi Polri dan mencopot Kapolri atas tindak kekerasan yang terus terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
 Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Sinta Nuriyah Wahid menjelaskan pembangunan pusat kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan modern merupakan keinginan Gus Dur sebelum wafat.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Indonesia
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Pengajuan usulan nama calon pahlawan 2025 dibatasi sampai 11 April 2025 mendatang
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Sebuah foto dengan narasi Presiden Prabowo terbitkan mata uang Rp 25 ribu bergambar Gus Dur beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Indonesia
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Generasi-generasi ke depannya belajar
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Gus Dur pada waktu itu menyatakan inilah guru sejati dari para Wali Songo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Video
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Menurutnya, Indonesia hari ini masih rasakan buah perjuangan Gus Dur.
Rezita Kesuma - Minggu, 15 Desember 2024
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Keberanian Gus Dur dalam membela hak-hak minoritas dan mempromosikan persaudaraan lintas iman menjadi landasan kokoh bagi rasa aman masyarakat dalam memeluk agama hingga saat ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Nama dan Martabat Gus Dur Harus Dipulihkan hingga ke Kurikulum di Sekolah
Perlu ada pelurusan sejarah bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan tuduhan yang dialamatkan kepada beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 September 2024
Nama dan Martabat Gus Dur Harus Dipulihkan hingga ke Kurikulum di Sekolah
Bagikan