Gunung Bromo Rutin Erupsi, Status Tetap Waspada Level III


Erupsi gunung Bromo. (Foto: Twitter/@Sutopo_PN)
MerahPutih.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan bahwa Gunung Bromo yang terletak di Jawa Timur masih erupsi. Hampir setiap hari gunung tersebut mengeluarkan abu vulkanis dari dalam kawah.
"Suara gemuruh, terus menerus dan belum ada tanda-tanda aktivitas menurun," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima merahputih.com, Minggu (21/4).
Kejadian ini, lanjut Sutopo, membuat status Gunung Bromo tetap Waspada level III dengan zona berbahaya adalah di radius 1 Kilometer (Km) dari puncak kawah.

"Masyarakat, pendaki, dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 1 km. Di luar itu aman. Aktivitas Bandara Abdulrachman Saleh Malang berjalan normal," jelasnya.
Ia melanjutkan, pariwisata di kawasan Gunung Bromo aman. Pengunjung diimbau memakai masker dan kacamata untuk mengantisipasi terpaan hujan abu vulkanis.
Di samping itu, kata Sutopo, aktivitas Gunung Merapi juga mengeluarkan guguran lava pijar, berlangsung hampir setiap hari. Berdasarkan pengamatan BPPTKG pada Minggu 21 April 2019 pukul 00:00-06:00 WIB, teramati guguran lava pijar 4 kali jarak luncur 250-1.000 meter arah hulu Kali Gendol.
Status Gunung Merapi tetap Waspada level II. Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak G. Merapi. Aktivitas masyarakat berjalan normal, termasuk pariwisata di sekitar Gunung Merapi.
Sutopo pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang saat mendengar informasi gunung meletus, tidak perlu panik. Itu fenomena yang alami gunung api meletus.
"Yang penting masyarakat tetap berada di area aman sesuai rekomendasi PVMBG. Jangan justru mendekati kawah untuk mendokumentasi aktivitas vulkanis di kawah. Itu berbahaya. Kita harus hidup harmoni dengan erupsi gunung api," tutupnya. (Asp)
Baca Juga: Gunung Agung Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Tenang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

8 Orang Meninggal Akibat Kecelakan Lalu Lintas di Lereng Gunung Bromo, Semua Pegawai RS

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
