Gunung Agung Rusuh, Lurah Diduga Korupsi Bansos Beras Rumahnya Dibakar


Ilustrasi kebakaran. (Foto: Pexel/Pixabay)
MerahPutih.com - Kerusuhan terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah, akhir pekan lalu. Warga membakar dan merusak rumah Lurah setempat setelah adanya perkelahian yang berimbas pada tewasnya satu orang warga.
Perkelahian yang mengakibatkan satu orang tewas tersebut diduga dipicu ketidakpuasan warga karena adanya dugaan korupsi penyelewengan bantuan pangan. Kepolisian memastikan saat ini tengah mengusut dugaan penyelewengan yang dilakukan kepala kampung.
"Memang ada indikasi dari korupsi yang dilakukan kepala kampung terhadap bantuan sosial atau bantuan pangan yang tidak tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat," kata Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, Inspektur Satu (Iptu) Pande Putu Yoga Mahendra, dihubungi dari Bandarlampung, Rabu (21/5).
Baca juga:
Fakta Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti: Dihuni 1.083 Napi, Daya Tampung Cuma 324 Orang
Iptu Pande menjelaskan hingga saat ini kepolisian telah memanggil 500 orang yang berkaitan dengan dugaan kasus korupsi bansos ini, tetapi baru 200 saksi yang hadir memberikan keterangan.
"Berdasarkan hasil penyelidikan yang kami lakukan, di Kampung Gunung Agung terdapat 1.000 lebih keluarga penerima manfaat dari bantuan sosial tersebut," ungkapnya.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaana awal dugaan korupsi bansos beras itu dilakukan dengan cara menjual bantuan pemerintah itu ke wilayah lain. Total beras yang dijual sebanyak 10 ton dan uang hasil penjualan dipakai secara pribadi.
Baca juga:
KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah terkait Kasus Korupsi di Kabupaten OKU
"Masyarakat seharusnya mendapatkan 10 kg, tetapi ada masyarakat yang tidak mendapatkan sama sekali beras bantuan itu, namun nama mereka terdata di penerima manfaat," tutur Pande.
"Kami juga sudah meminta data, baik dari Bulog maupun Kantor Pos, terkait data penerima bantuan sosial ini," tandas perwira polisi itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Bansos Kemensos Rp 200 M, 4 Orang Dicekal

KPK Buka Sprindik Baru Korupsi Penyaluran Bansos Kemensos, Sudah Ada Tersangka

KPK Periksa 3 Dirut Swasta Terkait Bansos Presiden Era COVID, Kerugian Negara Diperkirakan Rp 125 M

Babak Sritex Terbaru, Kini Petingginya Diperiksa KPK Dugaan Korupsi Bansos Presiden

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

Warga Perkotaan Bakal Lebih Awal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogran, Diharapkan Stabilkan Harga

Gunung Agung Rusuh, Lurah Diduga Korupsi Bansos Beras Rumahnya Dibakar

KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah terkait Kasus Korupsi di Kabupaten OKU

Sidik Korupsi Bansos Presiden, KPK Periksa 2 ASN Kemensos
