Gunung Agung Rusuh, Lurah Diduga Korupsi Bansos Beras Rumahnya Dibakar

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Gunung Agung Rusuh, Lurah Diduga Korupsi Bansos Beras Rumahnya Dibakar

Ilustrasi kebakaran. (Foto: Pexel/Pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kerusuhan terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah, akhir pekan lalu. Warga membakar dan merusak rumah Lurah setempat setelah adanya perkelahian yang berimbas pada tewasnya satu orang warga.

Perkelahian yang mengakibatkan satu orang tewas tersebut diduga dipicu ketidakpuasan warga karena adanya dugaan korupsi penyelewengan bantuan pangan. Kepolisian memastikan saat ini tengah mengusut dugaan penyelewengan yang dilakukan kepala kampung.

"Memang ada indikasi dari korupsi yang dilakukan kepala kampung terhadap bantuan sosial atau bantuan pangan yang tidak tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat," kata Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, Inspektur Satu (Iptu) Pande Putu Yoga Mahendra, dihubungi dari Bandarlampung, Rabu (21/5).

Baca juga:

Fakta Kerusuhan Lapas Narkotika Muara Beliti: Dihuni 1.083 Napi, Daya Tampung Cuma 324 Orang

Iptu Pande menjelaskan hingga saat ini kepolisian telah memanggil 500 orang yang berkaitan dengan dugaan kasus korupsi bansos ini, tetapi baru 200 saksi yang hadir memberikan keterangan.

"Berdasarkan hasil penyelidikan yang kami lakukan, di Kampung Gunung Agung terdapat 1.000 lebih keluarga penerima manfaat dari bantuan sosial tersebut," ungkapnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaana awal dugaan korupsi bansos beras itu dilakukan dengan cara menjual bantuan pemerintah itu ke wilayah lain. Total beras yang dijual sebanyak 10 ton dan uang hasil penjualan dipakai secara pribadi.

Baca juga:

KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah terkait Kasus Korupsi di Kabupaten OKU

"Masyarakat seharusnya mendapatkan 10 kg, tetapi ada masyarakat yang tidak mendapatkan sama sekali beras bantuan itu, namun nama mereka terdata di penerima manfaat," tutur Pande.

"Kami juga sudah meminta data, baik dari Bulog maupun Kantor Pos, terkait data penerima bantuan sosial ini," tandas perwira polisi itu, dikutip Antara. (*)

#Bansos Beras #Lampung Tengah #Korupsi Bansos
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Bansos Kemensos Rp 200 M, 4 Orang Dicekal
KPK telah menetapkan tiga orang dan dua korporasi sebagai tersangka korupsi penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Bansos Kemensos Rp 200 M, 4 Orang Dicekal
Indonesia
KPK Buka Sprindik Baru Korupsi Penyaluran Bansos Kemensos, Sudah Ada Tersangka
Kasus korupsi baru ini merupakan pengembangan dari perkara bansos yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Buka Sprindik Baru Korupsi Penyaluran Bansos Kemensos, Sudah Ada Tersangka
Indonesia
KPK Periksa 3 Dirut Swasta Terkait Bansos Presiden Era COVID, Kerugian Negara Diperkirakan Rp 125 M
KPK mengumumkan memulai penyidikan kasus bansos presiden terkait penanganan COVID-19 di Kemensos tahun 2020 pada 26 Juni 2024 lalu.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
KPK Periksa 3 Dirut Swasta Terkait Bansos Presiden Era COVID, Kerugian Negara Diperkirakan Rp 125 M
Indonesia
Babak Sritex Terbaru, Kini Petingginya Diperiksa KPK Dugaan Korupsi Bansos Presiden
AMS merupakan mantan Direktur Keuangan Sritex Allan Moran Severino dan AW adalah mantan Kabiro Umum Kemensos Adi Wahyono.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Babak Sritex Terbaru, Kini Petingginya Diperiksa KPK Dugaan Korupsi Bansos Presiden
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
Warga Perkotaan Bakal Lebih Awal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogran, Diharapkan Stabilkan Harga
Daerah dengan harga di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) tidak boleh menerima bansos lebih cepat agar petani tidak semakin merugi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
Warga Perkotaan Bakal Lebih Awal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogran, Diharapkan Stabilkan Harga
Indonesia
Gunung Agung Rusuh, Lurah Diduga Korupsi Bansos Beras Rumahnya Dibakar
Kerusuhan Kampung Gunung Agung Lampung Tengah memakan korban jiwa
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Gunung Agung Rusuh, Lurah Diduga Korupsi Bansos Beras Rumahnya Dibakar
Indonesia
KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah terkait Kasus Korupsi di Kabupaten OKU
KPK menggeledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah. Hal itu merupakan buntut kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten OKU.
Soffi Amira - Selasa, 22 April 2025
KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah terkait Kasus Korupsi di Kabupaten OKU
Indonesia
Sidik Korupsi Bansos Presiden, KPK Periksa 2 ASN Kemensos
"Pemeriksaan dilakukan di BPKP Jawa Barat atas nama Fajar Khoerul dan Annastasia Hustiantie selaku PNS pada Kementerian Sosial RI."
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Juni 2024
Sidik Korupsi Bansos Presiden, KPK Periksa 2 ASN Kemensos
Bagikan