Gunung Agung Erupsi Lagi, BNPB: Bandara Ngurah Rai Aman

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 15 Januari 2018
Gunung Agung Erupsi Lagi, BNPB: Bandara Ngurah Rai Aman

Kondisi terkini Gunung Agung. (Dok BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali erupsi menyemburkan abu dengan ketinggian kolom mencapai 2,5 kilometer.

PVMBG melaporkan erupsi hanya sesaat dan tidak menerus karena gempa letusannya hanya sesaat pada pukul 07.23 Wita. Aktivitas vulkanik masih cukup tinggi yang ditandai dengan kegempaan dan tremor menerus.

Menanggapi hal demikian, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, status Awas (level IV) dengan rekomendasi daerah berbahaya adalah di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah.

Karena itu, ia menjelaskan bahwa tidak boleh ada aktivitas masyarakat dalam bentuk apa pun dalam radius 6 kilometer. "Namun, di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman," kata Sutopo seperti keterangan tertulis yang diterima Merahputih.com, Jakarta, Senin (15/1).

Ia juga mengatakan, sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam upaya peningkatan keselamatan perhubungan udara, maka PVMBG telah mengeluarkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode warna Orange pascaerupsi.

"Sebaran abu vulkanis hanya terjadi di sekitar Gunung Agung. Abu vulkanis tidak ada yang mengarah ke bandara," ujarnya.

Sehingga, kata Sutopo, kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok aman dan beroperasi normal.

Hujan abu vulkanis tipis juga dilaporkan jatuh di beberapa desa seperti di Desa Kesimpar, Desa Datah Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Namun, aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

Karena itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi erupsi susulan. Pantauan PVMBG melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi.

Sementara, rekaman seismograf pada 14/1/2018 tercatat nihil Gempa Tektonik Lokal (TL), 7 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 6 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), Nihil Gempa Low-Frekuensi (LF), 24 kali Gempa Hembusan, dan Tremor menerus dengan amplitudo 1-5 mm (dominan 1 mm). (*)

#Gunung Agung #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Saat ini, pemerintah mengalami sejumlah tantangan di lapangan akibat kondisi alam. Namun demikian, pemerintah tetap berkomitmen menjalankan penanganan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Indonesia
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
BNPB Melaporkan Tim SAR gabungan menemukan 40 jenazah baru korban bencana hari ini di tiga provinsi terdampak.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
Indonesia
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Anggaran BNPB fokus pada pembangunan hunian tetap
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Indonesia
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Bencana besar di Sumatra dinilai menjadi kesalahan besar kementerian lainnya. Sebelumnya, Kemenhut jadi sasaran usai Sumatra dilanda bencana alam.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Indonesia
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB melaporkan 776 korban meninggal dan 564 hilang akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
Indonesia
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
BNPB akan mengikuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen bekerja semaksimal mungkin terhadap apa pun status yang ditetapkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Indonesia
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Sebanyak 3,3 juta jiwa terdampak bencana, mulai dari kehilangan tempat tinggal, gangguan logistik, hingga kerusakan fasilitas umum dan jaringan komunikasi.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Indonesia
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
BNPB rilis data terbaru bencana Sumatra. MUI: korban wafat termasuk syahid dan bencana harus jadi pengingat bagi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Indonesia
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Data terbaru korban bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang dirilis BNPB Rabu (3/12) pagi.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Indonesia
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menyebabkan 744 korban meninggal dan 551 hilang. Ribuan rumah rusak, OMC terus dijalankan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Bagikan