Parenting

Gunakan Kata 'Jangan' Pada Anak dengan Bijak

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2020
Gunakan Kata 'Jangan' Pada Anak dengan Bijak

Gunakan kata 'Jangan' dengan bijak (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI usia balita rasa ingin tahu anak amat tinggi. Pada masa-masa ini, si kecil sangat ingin mengeksplorasi hal-hal baru yang menurutnya menarik. Peran orang tua pun tak boleh ketinggalan untuk membimbing anak pada masa-masa ini.

Hal yang dilakukan orang tua serta ucapan yang dilontarkan terhadap si kecil akan berpengaruh pada sikap dan sifat si kecil. Sayangnya, banyak orang tua yang salah menggunakan kata 'jangan' pada anak. Niatnya memang baik, agar bersikap tegas. Tapi sikap ini nyatanya salah.

Baca juga:

Bentuk Anak Kreatif, Shahnaz Haque Sarankan Pola Asuh Mandiri

Salah menggunakan kata 'jangan' justru akan membuat anak terkekang. Hal ini akan berdampak buruk baginya. Walaupun, di sisi lain, kata 'jangan' sangat ampuh untuk membuat si kecil patuh terhadapmu.

Oleh karena itu, pergunakan kata jangan dengan bijak. Kamu tetap boleh menggunakan kata 'jangan' asalkan:

1. Sewajarnya, jangan terlalu dikekang

Bebaskan anak tapi tetap dalam pengawasan (Foto: Pixabay/DariuszSankowski)

Kamu tidak bisa terlalu mengekang anak, hal ini malah bisa membuatnya memberontak. Bimbinglah sewajarnya. Menurut artis Shahnaz Haque yang sangat mencintai anak-anak, biarkan anak bereksplorasi dengan bebas, namun tetap dalam pengawasanmu. "Mengasuhlah buah hati kita dari jauh, jangan mengasuh anak kita seperti 'helikopter'," ungkap Shahnaz kepada Merahputih.com pada 2019 silam.

2. Sertakan alasan logis

Sertakan alasan logis (Foto: Pexels/Josh Willink)

Jangan hanya melarangnya tanpa sebab. Kamu harus menyertakan alasan logis saat berkata 'jangan'. Misalnya ketika kamu ingin mengjari anak agar menjaga mainannya. Cobalah mengatakan "Mainannya jangan dilempar-lempar, nanti bisa hilang. Lebih baik ditaruh dalam kotak ini agar nanti ketika mau dimainkan lagi mudah carinya". Dengan begitu, anak akan menerima saranmu karena dia merasa hal itu baik untuknya.

Baca juga:

Hati-hati Terjebak Dalam Pola Asuh Hyper-Parenting

3. Saat situasi berbahaya

Anak akan jera (Foto: Pexels/Luis Quintero)

Anak tidak akan membangkang ketika kamu melarangnya di situasi berbahaya. Contohnya anak yang bermain api. Jika kamu mengatakan 'jangan' dengan tegas, dia akan merasa jera. Si kecil tidak akan berani mengulanginya lagi. Karena dia tahu yang ia lakukan itu tidak baik untuknya. Kata 'jangan' akan lebih mudah dipahami si kecil asalkan jelas tujuan dan maksudnya.

Yuk sahabat Merah Putih, lebih bijak saat mengatakan 'jangan' kepada anak. (lio)

Baca juga:

Digital Parenting, Mengupas Metode Didik Orang Tua di Era Kekinian

#Anak #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Bagikan