Gubernur Pramono Buka Peluang Buka Rute Baru Transjakarta dari Blok M atau Tebet ke Pasar Baru
Ilustrasi bus TransJakarta pada Tahun 2025. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka kemungkinan menghadirkan rute baru Transjakarta menuju ke kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Rute yang mungkin dibuka yakni Blok M-Pasar Baru. Ini berdasarkan laporan bahwa banyak pedagang dan warga dari Jakarta Selatan berkunjung ke Pasar Baru.
"Ternyata orang dari selatan. Dan untuk itu ya dibuat trayek, misalnya lah, dari Blok M ke Pasar Baru atau dari Tebet ke Pasar Baru," kata Pramono di Jakarta, Jumat (20/6).
Ia berharap, dengan adanya layanan transportasi umum ke wilayah Pasar Baru, masyarakat berbondong-bondong datang ke salah satu pasar tertua di Jakarta itu.
"Sehingga dengan demikian orang mudah untuk sampai di Pasar Baru," ucapnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kawasan tersebut akan dipercantik supaya masyarakat mau berkunjung ke Pasar Baru.
Baca juga:
Siap Berlakukan WFA untuk ASN, Pramono: Aturan yang Mudah Diterapkan di Jakarta
"Setelah meninjau kawasan ini, kami akan melakukan pembenahan. Pasar Baru akan kami jadikan simbol atau hub baru. Setelah Blok M berhasil kami benahi dan kini menjadi ramai serta meriah, berikutnya giliran Pasar Baru yang akan dibenahi dengan konsep branding baru," ujar Pramono, Kamis (19/6) kemarin.
Pramono mengungkapkan, revitalisasi ini mencakup penataan area pasar dengan ornamen yang memperindah tampilan, pembenahan gedung parkir eksisting, perbaikan jalur pedestrian, serta pembersihan kali.
Saat ini, sejumlah lokasi parkir resmi telah tersedia, antara lain Pasar Baru Square (kapasitas 40 motor dan 80 mobil), Jalan Antara (50 motor dan 30 mobil), serta Harco Pasar Baru (120 motor dan 60 mobil).
"Yang menguntungkan, di Pasar Baru ini banyak fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta, termasuk gedung parkir. Ini akan memudahkan dalam pembinaan kawasan," katanya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup