Gubernur Jabar Minta Saran WHO Terkait Vaksinasi COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 22 Oktober 2020
Gubernur Jabar Minta Saran WHO Terkait Vaksinasi COVID-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Foto: Humas Pemprov Jabar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 9,1 juta warga di Republik Indonesia rencananya akan divaksinasi pada November hingga Desember 2020 dengan vaksin yang dibeli pemerintah pusat dari tiga produsen vaksin luar negeri.

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan, pihaknya mengajukan alokasi bagi 3 juta warga Jabar khususnya untuk daerah epidemiologi tinggi yakni Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).

Pemerintah Provinsi Jabar pun pekan ini akan menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 di Kota Depok untuk mengecek kesiapan sekaligus sebagai respons cepat terhadap pembelian vaksin oleh pemerintah pusat.

Baca Juga

Klaster Keluarga di Solo, 12 Orang Positif Corona usai Rayakan Ultah di Rumah

Selain itu, dalam setiap kebijakan penanggulangan pandemi COVID-19, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- juga meminta masukan dari para ahli, termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk rencana vaksinasi COVID-19 di Indonesia khususnya Jabar.

“Kalau boleh, saya ingin mendapatkan ilmu dengan akurat dan cepat dari WHO tentang penyuntikan vaksin di wilayah Bodebek,” kata Kang Emil saat mengikuti expert briefings bersama Diah Satyani Saminarsih (Senior Advisor WHO) dan Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU(K) (Guru Besar UI) melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/10/20).

Dengan masukan dari WHO, lanjut Kang Emil, sebagai pejabat publik ia bisa menjelaskan kepada masyarakat terkait tata cara penyuntikan vaksin yang tepat.

“Jadi ketika saya memberikan informasi kepada masyarakat, saya bisa menjelaskan secara rasional,” ucap Kang Emil.

Dalam agenda tersebut, Kang Emil juga membahas peran penting puskesmas dalam menanggulangi pandemi COVID-19 di Jabar. Ia mengatakan, reformasi puskesmas perlu dilakukan agar kesehatan masyarakat dapat dilayani lebih baik.

Ilustrasi vaksin COVID-19. Foto: Istimewa
Ilustrasi vaksin COVID-19. Foto: Istimewa

Selain itu, dalam penanggulangan COVID-19 di Jabar, Kang Emil berujar, pihaknya fokus pada wilayah Bodebek dan Bandung Raya sebagai daerah penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di Jabar.

"Energi dan anggaran Jabar dalam jangka pendek (untuk penanggulangan COVID-19) akan fokus di Bodebek," ujar Kang Emil.

Kepada para ahli dalam konferensi video tersebut, Kang Emil juga memaparkan prinsip Jabar dalam menanggulangi pandemi global COVID-19 di provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini.

"Sifat pengelolaan pandemi (COVID-19) di Jabar memiliki lima prinsip yang dijalankan," kata Kang Emil.

Prinsip yang pertama adalah proaktif. Kang Emil berujar, Jabar menerapkan pemerintahan yang proaktif karena wilayah Indonesia sangat besar sehingga pemerintah daerah harus mampu membuat keputusan secara cepat.

Kedua, transparan. Di Jabar, keterbukaan informasi salah satunya dilakukan melalui aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar). Ketiga, Jabar menggunakan scientific leadership sehingga setiap keputusan dibuat berdasarkan masukan para ahli.

Keempat, inovatif. Kang Emil menjelaskan, Jabar mampu menggerakkan seluruh industri untuk fokus melawan pandemi, antara lain dengan adanya fasilitas waste management untuk limbah COVID-19 hingga membuat ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD).

Prinsip kelima adalah kolaborasi dengan berbagai pihak atau institusi sebagai salah satu kunci penanganan pandemi COVID-19 di Jabar secara cepat dan tepat.

Adapun saat ini, pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilalukan di Jabar sudah memenuhi standar WHO yakni terhadap 1 persen dari total populasi.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) hingga Selasa (20/10) pukul 21:00 WIB, terdapat 502.993 tes PCR di Jabar. Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar, total penduduk Jabar per 2019 adalah 49,3 juta jiwa.

Sementara itu, guru besar Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU(K) mengatakan akan mengusulkan pelaksanaan tracing dan testing di puskesmas.

Ia mencontohkan, puskesmas memiliki peran krusial dalam penanganan pandemi COVID-19 di Thailand. Akmal mengatakan, Thailand memiliki sekitar 10 ribu puskesmas untuk 70 ribu penduduk. Sementara Indonesia memiliki 10.300 puskesmas untuk 260 juta penduduk.

"(Puskesmas) itu kekuatan kenapa mereka (Thailand) bisa mencegah dan mendeteksi dini COVID-19. Mereka istilahkan puskesmas mereka punya kemampuan untuk mencegah (COVID-19)," tutur Akmal.

"Jadi kami usulkan tracing dan testing dilakukan di puskesmas, karena kita belum memanfaatkannya. Apalagi jika kita ingin mempertahankan pelayanan dasar kesehatan," tambahnya.

Menurut Senior Advisor WHO asal Indonesia, Diah Satyani Saminarsih, puskesmas adalah kunci untuk mengendalikan pandemi dari hulu karena memiliki jejaring yang sangat luas.

Baca Juga

IDI Peringatkan Pemerintah Jangan Tergesa-gesa Lakukan Vaksinasi COVID-19

"Investasi di puskesmas, layanan kesehatan dasar, akan menopang kesehatan suatu negara," ujar Diah.

Ia pun menyarankan agar pemerintah bisa mengoptimalkan peran strategis puskesmas dalam penanganan COVID-19. (Mauritz/Cirebon)

#COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Ridwan Kamil
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Indonesia
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
Hal ini seperti disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9).
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
Indonesia
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Menurut Budi, bila diputuskan oleh majelis hakim mobil itu mesti dirampas untuk negara, maka selanjutnya dilakukan lelang.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Indonesia
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
KPK menilai pemanggilan tersebut perlu dilakukan seusai penyidik memperoleh bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi lain. Termasuk keterangan dari putra Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Habibie.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
Indonesia
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar
Ilham Akbar Habibie mengungkapkan Ridwan Kamil sepakat membeli mercy klasik milik ayahnya itu seharga Rp 2,6 miliar tanpa kontrak.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar
Indonesia
KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB
Mobil Mercy BJ Habibie itu saat ini telah disita KPK
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB
Indonesia
Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri
Ridwan Kamil juga mengaku lega
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri
Indonesia
Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara
Usai kedua belah pihak diperiksa, tim penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri akan melakukan gelar perkara
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara
Indonesia
Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil
Saat ini, KPK tengah mendalami proses penjualan mobil Mercy itu oleh Ilham Akbar Habibie, putra BJ Habibie kepada Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil
Indonesia
KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil
Mercy itu merupakan salah satu kendaraan RK yang disita KPK terkait kasus dugaan korupsi penempatan dana iklan oleh Bank BJB.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil
Bagikan