Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan Kunjungi Tokyo dan Seoul
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.Com - Jelang pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober mendatang, Anies Baswedan mengunjungi dua kota besar di Asia yakni Tokyo dan Seoul.
Kunjungan Gubernur Terpilih DKI Jakarta itu dimaksudkan untuk mengenal lebih dekat kedua sister city Jakarta tersebut. Anies Baswedn lebih dulu ke Tokyo, Jepang guna bertemu dengan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike kemudian meluncur ke Seoul bertemu sang wali kotanya, Woon-Soon Park.
Juru Bicara Anies-Sandi, Naufal Firman di Jakarta, Rabu (2/8), mengatakan Anies berangkat ke Tokyo dan Seoul memang untuk menghadiri undangan dari pemimpin dua kota tersebut.
Kedatangan Anies sendiri salah satunya adalah untuk melihat pendekatan, ilmu dan teknologi yang ada untuk bisa dimanfaatkan sebagai solusi di Jakarta.
Naufal menyebut, saat pertemuan dengan Gubernur Koike, Anies berbicara banyak hal. Jakarta dan Tokyo sudah menjalin kerja sama sejak 1989. Keduanya berkomitmen untuk memperdalam dan memajukan lagi hubungan antara Jakarta dan Tokyo.
Koike sendiri sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan Jepang lalu berhenti dan kemudian terpilih menjadi Gubernur Tokyo. Dia juga adalah perempuan pertama sebagai Gubernur Tokyo.
Anies menilai banyak yang bisa dipelajari dari pengalaman Tokyo dalam mengatasi masalah-masalah perkotaan, katanya "Pertemuan dengan Gubernur Koike juga menjadi pembuka rangkaian untuk mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak di Jepang," terangnya.
Kedatangan Anies sendiri salah satunya adalah untuk melihat pendekatan, ilmu dan teknologi yang ada untuk bisa dimanfaatkan sebagai solusi di Jakarta. "Semangat untuk menyediakan air bersih untuk warga ini yang mau diteladani oleh Pak Anies," tambah Naufal.
Naufal menambahkan Anies juga bertemu dengan Wali Kota Seoul Won-soon Park. Keduanya memang pernah bertemu beberapa waktu lalu di Jakarta. Anies Baswedan membalas kunjungan tersebut ke ibu kota Korea tersebut.
Banyak hal yang bisa diambil dari pengalaman Wali Kota Park untuk menata kotanya. Park yang pernah mendapatkan Magsaysay Award tersebut memiliki paradigma menata kota dengan partisipatif dari seluruh warganya, katanya.
"Ini yang mau dilakukan Pak Anies, bahwa menata kota tidak dengan meminggirkan suara warga, namun justru mengutamakannya," kata Naufal.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin