Gubernur BI Harap Robert Pakpahan Optimalkan Penerimaan Pajak
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo saat konferensi pers pengumuman BI Rate di Gedung BI, Jakarta, Selasa (17/11). (Foto Antara/Widodo S Jusuf)
MerahPutih.Com - Tugas berat menanti Robert Pakpahan sebagai Dirjen Pajak. Robert Pakpahan yang hari ini dilantik Menkeu Sri Mulyani diharapkan bisa melanjutkan kebijakan Ken Dwijugiasteadi terkait transformasi lembaga perpajakan.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo berpesan agar Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang baru, dapat menjaga transformasi Ditjen Pajak menjadi lembaga yang lebih kredibel dan mampu mengoptimalkan penerimaan pajak untuk membiayai pembangunan.
"Dia figur yang selama ini sudah berkarir sebelumnya di Ditjen Pajak. Bertugas dengan baik. Senantiasa menjaga transformasi. Sekarang dia kembali, baik sekali untuk suksesi Dirjen Pajak," kata Agus Martowardojo secara singkat, usai pelantikan Robert Pakpahan sebagai Dirjen Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi, di Jakarta, Kamis (30/11) malam.
Menurut Agus Martowardojo sebagaimana dilansir Antara, Robert saat bertugas sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu juga mampu menorehkan prestasi dengan membuat manajemen risiko yang baik dari penarikan utang.
"Dia menumbuhkembangkan pengelolaan risiko fiskal, kemudian mengadministrasi penerbitan surat utang," ujar Agus.
Pada saat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga melantik Luky Alfirman sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menggantikan Robert Pakpahan.
Robert Pakpahan lahir pada 20 Oktober 1959 di Tanjung Balai, Sumatera Utara dan pernah mengenyam pendidikan di STAN hingga lulus Diploma IV pada 1987.
Pria yang meraih Doctor of Philosophy in Economics dari University of North Carolina at Chapel Hill, USA pada 1998 dan memulai karir di lingkungan Kementerian Keuangan pada Direktorat Jenderal Pajak.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Bandara IMIP Disorot, Menkeu Purbaya Kirim Petugas Bea Cukai dan Imigrasi ke Morowali
Bekas Dirjen Jadi Tersangka di Jaksa Agung, Menkeu: Bantah Lagi Bersih-Bersih Ditjen Pajak
DJP Ungkap Peredaran Situs Coretax Palsu, Komdigi Siap Blokir Domain Ilegal
Menkeu: Ada Kementerian Lembaga Nyerah Belanjakan Duit, Kembalikan Rp 3,5 Triliun
Menkeu Purbaya Janji Kejar Target Pajak Akhir Tahun dengan Jurus Profesional, Bukan Pakai Gaya Preman
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Utang Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Purbaya Tegaskan Tidak Ditanggung APBN