Gubernur Anies Benarkan Pengganti Sandiaga Uno dari PKS


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Lowongnya posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno membuat Anies Baswedan tak memiliki partner dalam mengelola pemerintahan DKI Jakarta. Majunya Sandiaga sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2019 menyebabkan jabatan Wagub DKI mendesak diisi oleh partai koalisi Pilgub DKI.
Terkait pengganti Sandiaga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan bahwa telah terjadi kesepakatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Cuma sampai saat ini, Anies belum mengetahui siapa kader PKS yang akan didapuk menjadi wakilnya.
“Enggak sih (bocoran nama), karena pertama partai pengusungnya cuma dua yaitu Gerindra dan PKS. Lalu setahu saya sudah ada kesepakatan antara Gerindra dan PKS bahwa yang mengusulkan (pengganti Sandi) nanti adalah PKS,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, (16/8).
Lebih lanjut Anies menjelaskan pihaknya masih menunggu keputusan penetapan pengunduran diri Sandi sebagai wakil gubernur oleh Presiden Joko Widodo. Setelah itu, kata Anies, prosesnya akan berlanjut di DPRD DKI Jakarta.

“Jadi nanti DPRD akan mengadakan sidang untuk menetapkan kemudian presiden akan membuat surat penetapan, baru sesudah itu proses pergantian dimulai,” terang Anies.
Menurut Anies pergantian dari PKS itu sudah ada kesepakatan dari partai pengusung yakni Partai Gerindra dan PKS.
Meski demikian, Anies mengaku hingga saat ini partai pengusung PKS dan Gerindra belum juga menyodorkan nama-nama pengganti Sandiaga.
"Jadi nanti kita lihat saja, belum ada yang khusus dan saya rasa juga tidak ada sesuatu yang terburu-buru, toh semua pekerjaan masih terhandle dengan baik," jelasnya.
Lebih jauh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan bahwa proses pengganti Sandiaga masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPRD DKI.
"Sejauh ini prosesnya masih menunggu keputusan penetapan dari presiden dan juga dari DPRD. Jadi nanti DPRD akan mengadakan sidang untuk menetapkan, kemudian presiden akan membuat surat penetapan baru sesudah itu proses pergantian dimulai," pungkas Gubernur Anies.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pantun Kebersamaan dari Sejumlah Daerah di Akhir Pidato Kenegaraan Jokowi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah

Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta

Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen

Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD

Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
