Greta Thunberg, Liam Cunningham, dan Belasan Aktivis Bertekad Jebol Blokade Israel Lewat Kapal Madleen, Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 04 Juni 2025
Greta Thunberg, Liam Cunningham, dan Belasan Aktivis Bertekad Jebol Blokade Israel Lewat Kapal Madleen, Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza

Greta Thunberg dan belasan aktivis dunia berlayar ke Gaza dalam misi damai membawa bantuan kemanusiaan lewat kapal Madleen. (Foto: YouTube/Globalnews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah kapal bernama Madleen kini tengah berlayar menuju Gaza. Tapi ini bukan kapal biasa.

Di atasnya ada aktivis iklim dunia Greta Thunberg, Rima Hassan (anggota Parlemen Eropa, Yasemin Acar (Jerman), Baptiste Andre (Prancis), Thiago Avila (Brasil), Omar Faiad (Prancis), Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi (Prancis), Suayb Ordu (Turkiye), Sergio Toribio (Spanyol), Marco van Rennes (Belanda), Reva Viard (Prancis), dan Liam Cunningham (aktor serial laris Game of Thrones).

Tujuan Kapal Madleen

Misi mereka adalah mengantarkan bantuan dan mendobrak blokade kemanusiaan yang dilakukan Zionis Israel terhadap warga Gaza.

“Kami melakukan ini, karena tidak peduli seberat apa pun rintangannya, kita harus terus mencoba. Saat kita berhenti mencoba, saat itulah kita kehilangan kemanusiaan kita,” ujar Greta Thunberg seperti dikutip aljazeera.com (4/6).

Madleen diluncurkan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC) sebagai respons terhadap blokade total Zionis Israel sejak 2 Maret 2025.

Blokade ini telah memicu bencana kelaparan, menyebabkan lebih dari 90 persen dari 2,3 juta warga Gaza mengalami krisis pangan, bahkan banyak anak-anak meninggal karena kelaparan.

Baca juga:

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikosongkan Paksa Israel, MER-C Kehilangan Akses Informasi

Berangkat dari Catania, Sisilia, Italia pada 1 Juni, kapal Madleen menempuh 2.000 km perjalanan dan diperkirakan tiba di Gaza pada 7 Juni.

Hingga hari ini (4 Juni), posisi kapal Madleen sudah 600 km dari Sisilia.

Madleen dinamai dari nelayan perempuan pertama Gaza dan melambangkan semangat pantang menyerah rakyat Palestina.

Kapal Madleen membawa berbagai barang penting: mulai dari obat-obatan, susu bayi, beras, hingga prostetik untuk anak-anak. Semuanya dibutuhkan segera.

Bukan Rombongan Pertama

Mereka bukan rombongan sipil pertama yang mencoba menembus blokade Zionis Israel.

Bulan lalu, kapal FFC lain bernama Conscience dibom drone di lepas Malta. Sebelumnya, serangan Israel terhadap kapal Mavi Marmara pada 2010 menewaskan 9 aktivis.

Meski sadar yang dihadapi tentara bengis bersenjata, para aktivis justru berlayar tanpa senjata.

"Koalisi Freedom Flotilla menekankan bahwa ini adalah aksi damai dari perlawanan sipil. Semua relawan dan kru di atas kapal Madleen telah dilatih dalam prinsip non-kekerasan. Mereka berlayar tanpa senjata, dipersatukan oleh keyakinan bersama bahwa rakyat Palestina berhak atas hak, kebebasan, dan martabat yang sama seperti semua orang," tulis pernyataan resmi mereka dalam freedomflotilla.org.

Dunia menanti apakah kapal penuh harapan ini bisa menembus blokade laut Zionis Israel yang telah berlangsung sejak 2007. (dru)

Baca juga:

Greta Thunberg: Tangani Masalah Perubahan Iklim Seperti Sebuah Krisis

#Jalur Gaza #Genosida #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Indonesia
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Instruksi untuk menyiapkan pasukan perdamaian ini telah disampaikan Presiden Prabowo kepada TNI
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Indonesia
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah komitmen moral dan politik yang sudah mengakar dalam jati diri bangsa Indonesia
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Indonesia
Langkah KTT Perdamaian Gaza Berpotensi Tak Berjalan Mulus, BKSAP DPR: Israel Selalu Melanggar Perjanjian
BKSAP DPR menilai proposal perdamaian yang disampaikan Presiden AS belum sepenuhnya menyinggung soal kemerdekaan Palestina yang utuh.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Langkah KTT Perdamaian Gaza Berpotensi Tak Berjalan Mulus, BKSAP DPR: Israel Selalu Melanggar Perjanjian
Dunia
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Tujuh sandera pertama dibebaskan pada Senin pagi, sedangkan 13 lainnya dilepaskan beberapa jam kemudian.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Bagikan