Greenland Gelar Pemilu, Donald Trump Tegaskan lagi Niat Menganeksasi dengan Berbagai Cara

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 12 Maret 2025
Greenland Gelar Pemilu, Donald Trump Tegaskan lagi Niat Menganeksasi dengan Berbagai Cara

Denmark tegaskan nasib Greenland ada di tangan rakyatnya.(foto: pexels-mikhail-nilov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - BARU tahun ini pemilu di Greenland menjadi hal yang menarik perhatian dunia. Sebelumnya, di pulau dengan sekitar 57.000 penduduk ini, pemilu merupakan urusan lokal. Tidak ada banyak jajak pendapat. Hanya dua surat kabar di wilayah otonom Denmark ini.

Orang Greenland biasanya membahas politik di grup Facebook pribadi. Isu-isu utama yang muncul secara umum berfokus pada ekonomi, pertambangan, hukum perikanan, dan tentu saja, hubungan serta sejarahnya dengan Denmark.

Namun, saat orang Greenland menuju tempat pemungutan suara pada Selasa (11/3), ide Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menganeksasi negara ini telah menempatkan pemilu tahun ini di sorotan internasional.

Dalam pidatonya di hadapan Kongres minggu lalu, Trump menegaskan kembali niatnya. “Saya pikir kami akan mendapatkannya, entah bagaimana,” ujar Trump, dikutip CNN. Pernyataan itu telah membangkitkan kembali ketakutan akan upaya Amerika Serikat untuk mengambil alih pulau tersebut dengan kekerasan atau pemaksaan ekonomi.

Baca juga:

Pemilu Greenland, antara Merdeka atau Jadi Rebutan Dunia



“Kami tidak untuk dijual dan tidak bisa begitu saja diambil. Kami tidak ingin menjadi orang Amerika, juga bukan orang Denmark. Kami ialah Kalaallit (orang Greenland). Orang-orang Amerika dan pemimpin mereka harus memahami itu,” kata Perdana Menteri Greenland yang prokemerdekaan, Mute Egede,

Faktanya, kelima partai di parlemen Greenland telah menyatakan bahwa mereka tidak ingin wilayah tersebut menjadi bagian dari Amerika Serikat. Perpecahan utama mereka lebih terfokus pada kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan daripada pernyataan Trump.

Partai-partai dominan di spektrum politik Greenland semuanya sepakat untuk menginginkan kemerdekaan. Banyak partai, termasuk partai sosialis demokratik yang berkuasa, Inuit Ataqatigiit, melihatnya sebagai proyek jangka panjang yang memerlukan negosiasi bertahun-tahun dengan Denmark dan peningkatan ekonomi lebih lanjut.

Denmark menguasai Greenland sebagai koloni hingga 1953, ketika pulau ini memperoleh lebih banyak kekuasaan otonomi. Pada 2009, Greenland memperoleh lebih banyak kewenangan terkait dengan mineral, kepolisian, dan pengadilan. Namun, Denmark masih mengontrol kebijakan keamanan, pertahanan, luar negeri, dan moneter. Greenland juga mendapat manfaat dari keanggotaan Denmark di Uni Eropa dan NATO.

Masih menjadi pertanyaan terbuka bagaimana keamanan masa depan Greenland akan terlihat jika memilih untuk memisahkan diri. Beberapa politisi telah mengusulkan untuk membentuk perjanjian pertahanan pascakemerdekaan dengan Denmark, Kanada, atau bahkan Amerika Serikat, yang sudah memiliki pangkalan militer di Lingkar Arktik di ujung barat laut Greenland.

Keamanan pulau ini sangat penting mengingat Rusia dan China bersaing untuk mendapatkan pengaruh lebih besar di Arktik.(dwi)

Baca juga:

Menlu AS Tegaskan Keseriusan Rencana Donald Trump Beli Greenland

#Donald Trump #Amerika Serikat #Greenland
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Bagikan