GoTo Turunkan Jumlah Saham Yang Dijual di BEI


GoTo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (11/4). Harga saham pada pukul 12.00 WIB diperdagangkan Rp 388 per unit.
Hingga penutupan perdagangan sesi I, saham GOTO tercatat masih bertengger di zona hijau dengan naik 50 poin atau 14,79 persen ke level Rp 388 per saham. Sebanyak 7,94 miliar saham diperdagangkan dengan turnover senilai Rp 3,1 triliun.
Baca Juga:
GoTo Resmi Melantai di Bursa, Harga Sempat Naik 18 Persen
Data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.08 WIB, harga saham GoTo 18,34 persen ke posisi Rp 400/unit. Sebelumnya, beberapa saat setelah bel pembukaan pasar berbunyi, harga saham sempat menyentuh Rp 416/unit atau naik 23,08 persen.
Namun, perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia ini, ternyata hanya melepas 40,6 miliar (40.615.056.000) saham ke masyarakat dengan harga penawaran saham Rp 338 per saham. Padahal, awalnya GoTo, akan melepas 52 miliar lembar saham dalam IPO ini. Jumlah ini setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh.
Director Capital Market PT Mandiri Sekuritas Silva Halim menjelaskan, mengingat perusahaan memiliki neraca yang kuat, pihaknya memutuskan untuk menawarkan jumlah seluruhnya menjadi 46,7 miliar saham.
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The menuturkan, penentuan jumlah lembar saham yang dilepas ini, tidak terlepas dari pertimbangan manajemen.
"Kami harus mengoptimalkan kepentingan para stakeholder, karyawan, hingga investor publik. Kami apresiasi juga keputusan manajemen, kita bisa lihat hasilnya, perdagangan saham GOTO sangat sehat pagi ini," ucapnya.
GoTo resmi mencatatkan diri di papan utama BEI. Harga penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) GOTO sebesar Rp 338 per saham. GoTo menjadi perusahaan tercatat saham ke -15 pada tahun 2022 ini dan menjadi perusahaan tercatat ke-781 di bursa pada saat ini. (Asp)
Baca Juga:
Analis Sebut IPO GoTo dan Bukalapak Tidak Bisa Dibandingkan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh

Kejaksaan Sita Dokumen Investasi GoTo Saat Penggeledahan Kasus Korupsi Kemendikbudristek

Geledah Kantor GoTo, Jaksa Sita Barang Bukti Penting Diduga Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Kejagung Bidik Klaster Rekanan Korupsi Chromebook, Tak Mungkin Sebuah Pengadaan Hanya Libatkan Instansi Pemerintah

Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi

Kantor GoTo Digeledah, Kejagung Sita Dokumen dan Flashdisk Terkait Korupsi Laptop Kemendikbudristek

BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting

Eks CEO XL Dian Siswarini Jadi Bos Baru Telkom, Saham Melonjak 30 Poin

Isu Merger Grab-GoTo, DPR Waspadai Ancaman Monopoli Pasar Transportasi Online
