Golkar 'Mentahkan' Tuntutan Cak Imin Minta Jatah 10 Menteri
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imim. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meminta sejumlah anggota Muslimat Nahdlatul Ulama mendoakan agar kader ormas tersebut semakin banyak duduk di kursi menteri, apabila Jokowi-Maruf Amin menang di Pilpres 2019.
"Ibu-ibu itu kalau kumpul doanya manjur. Semoga PKB bisa dapat 10 kursi (menteri)," ucap Cak Imin, sapaan akrab Ketum PKB itu, saat menghadiri puncak perayaan Harlah Muslimat NU ke-73 di Senayan, Jakarta, Minggu (27/1) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily angkat bicara. Ia menampik kalau sudah ada pembicaraan mengenai pembagian kursi dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Hal tersebut ditegaskan Ace menyusul hebohnya pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang berambisi mendapat 10 menteri jika paslon nomor 01 menang Pemilu 2019 mendatang.
"Gak ada itu, sampai saat ini belum ada pembicaraan (bagi menteri)," kata Ace, mementahkan pernyataan Cak Imin tentang jatah menteri kalau Jokowi menang, kepada wartawan, Rabu (30/1).
Ace juga menegaskan, parpol koalisi masih fokus berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, dan belum ada sama sekali membicarakan hal itu. "Belum ada (pembicaraan) kami masih fokus bekerja," tegas dia.
Disinggung apakah Golkar akan setuju jika PKB mendapatkan jatah sepuluh menteri? Ace menjawab diplomatis, bahwa urusan menteri kabinet adalah hak presiden. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
PKB Dukung Langkah Prabowo Perkuat Ekosistem Koperasi, Bentuk Nyata Wujudkan Pasal 33
Cerita Perangkat Desa Tidak Ada Kejelasan Status Pegawai, Gaji Hanya Rp 700 Ribu Sampai Ditund-Tunda
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP