Pilpres 2019

Goda Titiek Soeharto Hingga Dapat Singkong Warnai Kampanye Prabowo di Yogyakarta

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 09 April 2019
 Goda Titiek Soeharto Hingga Dapat Singkong Warnai Kampanye Prabowo di Yogyakarta

Titiek Soeharto bersama Prabowo dalam kampanye akbar di Yogyakarta (Foto: Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pasangan Prabowo-Sandi menggelar kampanye terbuka di Yogyakarta. Kampanye tersebut dipadati massa pendukung paslon nomor urut 02 itu.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo Subianto memperkenalkan para tokoh masyarakat yang mendampinginya, dari mulai Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, Rachmawati Soekarnoputri, Roy Suryo hingga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto.

Namun yang menarik, ketika Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, ribuan masyarakat Yogyakarta yang hadir dalam kampanye terbuka ini mulai bersorak sorai. Tak tanggung-tanggung, Prabowo pun langsung memanggil Titiek Soeharto untuk berdiri menyapa ribuan rakyat Yogyakarta sembari menggodanya.

"Saya perkenalkan yang mendampingi saya ada Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso, ada Pak Amien Rais dari PAN, Ada Pak Hidayat Nur Wahid dari PKS, ada Pak Roy Suryo dari Partai Demokrat, dan ada Bu Siti Hediati Soeharto yang mewakili Partai Berkarya," papar Prabowo dihadapan ribuan masyarakat Yogyakarta di Stadion Kridosono, Senin (8/4) kemarin.

“Loh kenapa kalian ini kok malah ramai? Kenapa pas saya sebut Bu Siti Hediati Soeharto malah ramai? Coba sini Bu Titiek maju dulu," tutur Prabowo sembari menggoda Titiek Soeharto. “Kenapa Kalo saya sebut Siti Hediati Soeharto kok sambutan kalian lebih meriah dari saya?. Eh ini yang calon presiden aku,“ kata Prabowo sembari tertawa.

Seorang petani menyerahkan singkong kepada Prabowo
Seorang petani menyerahkan singkong kepada Prabowo (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

Tak hanya itu, momen menarik juga terjadi dalam kampanye ini saat Prabowo tiba-tiba mendapatkan singkong dan topi caping khas petani ketika perwakilan 100 orang warga Kabupaten Gunung Kidul berjalan kaki menuju lokasi kampanye terbukanya. Ketika itu, Koordinator pejalan kaki yang juga merupakan Ketua relawan Prasa Gunung Kidul, Subardiono berharap agar Prabowo bisa menurunkan harga pupuk dan memberi kestabilan harga pertanian yang sekarang sedang anjlok.

"Mudah-mudahan jika bapak Prabowo menjadi presiden harga pupuk bisa turun dan harga harga pertanian bisa stabil. Biar hidup kami sejahtera karena mayoritas warga gunung Kidul adalah petani," ungkap Subardiono.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan menjamin ketersediaan pupuk untuk seluruh petani di Indonesia jika dirinya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Bahkan, jika perlu pemerintahan yang dipimpinnya akan memberikan subsidi besar besaran untuk para petani demi meningkatkan kesejahteraan.

"Saya berjanji pupuk akan tersedia untuk para petani kita, kalau perlu kita subsidi habis habisan, uang rakyat harus dinikmati rakyat," ungkap Prabowo yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari ribuan masyarakat Yogyakarta yang hadir dalam kampanye terbukanya.

Mendengar jawaban Prabowo, Subardiono langsung memberikan singkong dan topi caping petani yang ia bawa dar Gunung Kidul. Ia menjelaskan bahwa singkong merupakan hasil pertanian dari Gunung Kidul yang kini harganya sangat murah, sedangkan topi caping merupakan tanda untuk memberikan keteduhan untuk masyarakat Indonesia.

"Pak ini saya kasih topi caping dan singkong untuk bapak, agar bapak terus membela petani dan bapak dapat memberikan keteduhan untuk kita semua," ungkap Subardiono sembari memberikan singkong dan topi caping kepada Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo juga mendapatkan sumbangan dana perjuangan dari masyarakat Yogyakarta yang dihimpun oleh Ketua pelaksana kampanye terbukanya di Yogyakarta yakni Letjen TNI (Purn) Langgeng Sulistyono sebesar Rp39 juta.

Mendapatkan sumbangan dana perjuangan dari rakyat Yogyakarta, Prabowo pun semakin terharu. Ia memohon maaf bahwa dirinya yang malah mendapat uang dari rakyat, bukan malah dirinya yang memberikan uang kepada rakyat pada kampanye pemilu 2019 ini.

"Terimakasih banyak, Bukan saya yang memberikan uang kepada rakyat, tetapi rakyat yang memberikan uang kepada saya. Mari kita rebut Kemenangan tanggal 17 april. Pulang dari sini kita ajak tentanga kita saudara kita untuk sama-sama kita jaga TPS, hitung jangan sampai kekurangan dan kelebihan, insyaallah rakyat menang," pungkasnya.(Pon)

#Titiek Soeharto #Kampanye Akbar #Prabowo Subianto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Dalam ratas mendadak itu, Prabowo membahas dengan pemanfaatan uang negara
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Indonesia
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Pembatasan game online akan menjadi sia-sia jika tidak disertai penguatan literasi digital serta sistem pengawasan bersama dari berbagai pihak.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Indonesia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) memuji Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan menanggung utang Whoosh.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Indonesia
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Arif Satria baru saja dilantik jadi Kepala BRIN oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut adalah profil dan kariernya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Indonesia
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga Besar Nyatakan Tak Merasa Dendam
Sebagai bentuk syukur, keluarga berencana melakukan ziarah ke makam Soeharto di Astana Giribangun
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga Besar Nyatakan Tak Merasa Dendam
Indonesia
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Daftar 10 pahlawan nasional 2025: Gus Dur, Soeharto, Marsinah, dan 7 tokoh lainnya. Ketahui profil, biografi, dan jasa-jasa mereka bagi bangsa Indonesia.
ImanK - Senin, 10 November 2025
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Indonesia
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran memimpin Renungan Suci Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
Indonesia
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Simak peran kakek Presiden Prabowo dalam kedaulatan ekonomi dan koperasi, serta silsilahnya dengan Mataram Islam
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Soeharto Diusulkan Pahlawan Nasional, Titiek Sebut Satu Fraksi DPR Menolak
Ia menyambut baik dan mengaku bersyukur atas semakin menguatnya dukungan masyarakat terhadap wacana pemberian gelar pahlawan nasional.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Soeharto Diusulkan Pahlawan Nasional, Titiek Sebut Satu Fraksi DPR Menolak
Bagikan