Teknologi

Go-Jek Memasuki Dunia Crypto

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 24 Januari 2019
Go-Jek Memasuki Dunia Crypto

Gojek mulai memasuki dunia kripto. (Foto: instagram@gojekindonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN transportasi, logistik dan permbayaran berbasis aplikasi Go-Jek, mengumumkan bahwa sedang melakukan akusisi saham besar-besaran dari perusahaan fintech blockchain yang berbasis di Filipina, Coins.ph. Sayangnya belum ada rincian mengenai akuisisi itu.

Menurut laman Coinvestasi, kedua perusahaan tersebut juga mengumumkan kerja sama, dimana platform pembayaran Go-Jek, yakni Go-Pay dan Coins.ph akan berkerja sama untuk mendorong transaksi keuangan cashless di Filipina. Kedunya menggabungkan keahlian teknologi, skalabilitas dan pengalaman Go-Pay di Indonesia dengan pengetahuan lokal yang mendalam dari Coins.ph.


1. Berbagi visi memberdayakan konsumen

online
Memberikan kemudahan yang lebih, pilihan, dan layanan akses yang diinginkan. (Foto: onlineshopm)


Ron Hose, pendiri dan CEO dari Coins.ph, mengatakan, Coins.ph dan Go-Jek berbagi visi yang sama yang membuat kesuksesan di dalam pasar masing-masing. Memberdayakan konsumen mereka dengan memberikan harga rendah dan akses layanan yang lebih mudah. Dengan Coins.ph itu maka memiliki peluang luar biasa. Kemudian dengan leveraging keahlian dan sumber Go-Jek, Coins.ph dapat memberikan orang-orang Filipina kemudahan yang lebih, pilihan, dan layanan akses yang diinginkan.

Hose bersama dengan tim yang diperluas akan melanjutkan peran mereka masing-masing, dengan meringankan konsumen. Dengan demikian semua orang, termasuk orang-orang yang tidak memiliki akun bank dapat mengakses layanan keuangan langsung dari ponsel. Dengan menggunakan Coins.ph, konsumen memiliki akses ke mobile wallet dan layanan seperti pengiriman uang, mobile air-time, bill payment, dan belanja online di lebih dari 100 ribu pedagang. Coins.ph mengaku telah mendapatkan konsumen lebih dari lima juta konsumen dalam kurun waktu lima tahun, memproses lebih dari enam juta transaksi setiap bulannya, menurut catatan di Desember 2018.

2. Memfasilitasi akses masyarakat

duit
Memfasilitasi akses bagi yang tidak memiliki rekening bank. (Foto: Pexels/Pixabay)


Go-Pay memimpin layanan pembayaran digital di Indonesia, bekerja sama dengan 240 ribu pedagang di seluruh Indonesia. Hampir setengahnya adalah mikro, usaha kecil dan menengah. Perusahaan ini juga telah bekerja sama dengan 28 institusi keuangan di seluruh negeri untuk memfasilitasi akses bagi yang tidak memiliki rekening bank terhadap produk dan layanan keuangan.

“Kebiasaan transaksi konsumen di Indonesia dan Filipina hampir sama. Bersama dengan Coins.ph, kami berharap untuk memiliki kesuksesan yang serupa untuk mempercepat pembayaran tanpa uang tunai di Filipina,” ungkap Aldi Haryopratomo, CEO Go-Pay.

“Dengan populasi terbesar kedua dan ekonomi domestik yang kuat, Filipina adalah salah satu pasar yang menarik di Asia Tenggara. Mendukung keberhasilan juara kewirausahaan fintech lokal seperti Coins.ph, dengan ambisi yang serupa untuk memberdayakan masyarakat melalui teknologi dan inovasi, selalu menjadi bagian dari gairah kami untuk bertumbuh. Tanda pengumuman hari ini memulai komitmen jangka panjang kami kepada Filipina dan melanjutkan misi kami menggunakan teknologi untuk memperbaiki kehidupan dan menciptakan dampak sosial yang positif," jelas Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek.

3. Konektivitas seluler tertinggi

ponsel
Memiliki nilai tertinggi konektivitas seluler di dunia. (Foto: Pexel/ylanite koppens)


Menurut laporan WeAreSocial 2018, Asia Tenggara salah satu yang memiliki nilai tertinggi konektivitas seluler di dunia. Sementara Indonesia dan Filipina meningkatkan penetrasi pengguna seluler dan konektivitas seluler yang lebih tinggi daripada rata-rata di seluruh dunia. Menurut data dari Bangko Sentral ng Filipina, di tahun 2017, 77 persen dari populasi Filipina tidak memiliki rekening bank. Kemudian 60 persen dari orang-orang dewasa Filipina masih melakukan pembayaran tunai. Lebih dari 80 persen menggunakan layanan konter untuk berkirim dan menerima uang. Digitalisasi layanan pembayaran dan pengiriman uang adalah langkah penting menuju inklusi keuangan digital. (*)

#GoJek #Cryptocurrency
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Berita Foto
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Simbolis penyerahan santunan untuk Keluarga Almarhum Affan Kurniawan keopada Keluarga dalam acara Doa Lintas Agama di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jum'at (13/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 13 September 2025
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Indonesia
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
GOTO memastikan mitra yang hadir di Kantor Wapres benar-benar mitra aktif yang sehari-hari bekerja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
Berita
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya
Crypto wallet tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan aset digital, tetapi juga menjadi alat penting untuk mengakses ekosistem blockchain.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya
Indonesia
Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memberikan klarifikasi atas keterlibatan dua mantan petingginya, Nadiem Makarim dan Andre Soelistyo.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo
Indonesia
Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi
Nadiem telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris Gojek sejak Oktober 2019.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi
Indonesia
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Jampidsus telah memeriksa beberapa orang yang memiliki keterkaitan dengan Gojek, yakni pendiri Gojek sekaligus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Tahun 2020 Andre Soelistyo, dan Melissa Siska Juminto selaku pemilik PT Gojek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Indonesia
Terseret Pengadaan Chromebook, Mantan Direktur Gojek Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung
Andre bersama Kevin Aluwi menjadi Co-CEO Gojek pada Oktober 2019, setelah Nadiem Makarim mundur dari jabatannya di Gojek dan menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Terseret Pengadaan Chromebook, Mantan Direktur Gojek Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung
Berita Foto
Aksi Supporter hingga Driver Gojek Dukung Laga Pembuka Piala Presiden 2025
Aksi supporter driver gojek saat menyaksikan laga Oxford United melawan Liga Indonesia All Star dalam pertandingan pembuka Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Aksi Supporter hingga Driver Gojek Dukung Laga Pembuka Piala Presiden 2025
Indonesia
Naikkan Tarif Ojek Online, Aplikator hingga Pengemudi Bakal Dipanggil Kemenhub
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sebut kenaikan tarif akan disesuaikan berdasarkan tiga zona layanan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Naikkan Tarif Ojek Online, Aplikator hingga Pengemudi Bakal Dipanggil Kemenhub
Indonesia
DPR RI Dorong Pembentukan UU Transportasi Online, Libatkan Langsung Driver Ojol
Aspek pembayaran yang melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menjadi ranah Komisi XI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Mei 2025
DPR RI Dorong Pembentukan UU Transportasi Online, Libatkan Langsung Driver Ojol
Bagikan