Gibran Pastikan Standar Keamanan Stadion Manahan Sudah Sesuai FIFA


Stadion Manahan Solo dipadati ribuan suporter pada laga BRI Liga 1 antara Persis Vs PSIS. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kasus tragedi Kanjuruhan, Malang menjadi sorotan banyak pihak terutama soal standar keamanan di stadion.
Pemkot Solo sebagai pihak pengola aset Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah memastikan jika Stadion Manahan untuk standar keamanan sudah sesuai induk olahraha dunia atau FIFA.
Baca Juga:
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Panpel Solo Putuskan Buka Semua Pintu Stadion Manahan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sebelum kasus di Kanjuruhan Malang pihaknya sudah dapat list soal standar keamanan. Artinya, sebelum ada kasus Kanjuruhan, Stadion Manahan sudah memperhatikan standar keamanan.
"Kita sudah dapat list, bagaimana kita bisa improv pelayanan di Stadion Manahan. Jadi ini tidak ada urusannya dengan kasus di Kanjuruhan di Malang," kata Gibran di Balai Kota, Senin (10/10)
Ia menegaskan FIFA sendiri memberikan masukan Stadion Manahan Solo lebih ke perawatan rumput, penambahan alat, alat jahit rumput merupakan hal wajib. Artinya, dia menegaskan jika Stadion Manahan Solo sudah standar FIFA.
"Nek perlu panpele (panitia pertandingan) Stadion Manahan sekolah meneh (lagi) atau ikut pelatihan lagi supaya lebih baik lagi Stadion Manahan sudah standar tidak masalah," katanya.
Baca Juga;
Pasang Baliho Berlogo Persis, PSS, dan PSIM di Stadion Manahan, Gibran: Simbol Perdamaian
Diberitakan sebelumnya, Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Persis Solo di Stadion Manahan Solo memutuskan akan membuka semua gerbang yang ada di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Hal itu dilakukan agar kasus serupa di Kanjuruhan, Malang tidak terulang.
Ketua Panpel Stadion Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan mengatakan pihaknya telah mendapatkan undangan dari PSSI dan PT LIB terkait evaluasi pertandingan di Jakarta, Kamis (6/10). Dari hasil rapat tersebut ada sejumlah poin yang jadi catatan.
"Catatan itu soal gerbang pintu stadion yang harus dibuka pada waktu tertentu. Atas dasar itu akan kita patuhi," ujar Ginda, Sabtu (8/10).
Dikatakannya, pihaknya mempertimbangkan untuk membuka seluruh pintu stadion saat menggelar laga pertandingan sepakbola. Hal ini sebagai salah satu tindak lanjut evaluasi yang dilakukan oleh Panpel dan perwakilan manajemen klub Liga 1 Indonesia di Jakarta, Kamis kemarin.
"Kita sedang bahas soal evakuasi stadion semua pintu kita buka, pertandingan ricuh atau tidak kita buka," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
FIFA Nilai Rumput Stadion Manahan Terlalu Empuk, Pemkot Solo Lakukan Pemangkasan
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
